Mulur 2 Bulan, PNS DKI Sembah Sujud Saat Terima Tunjangan

Para pejabat DKI tidak tahan dengan tekanan Ahok.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
Wagub Djarot: Gaji Tinggi Bukan Jaminan PNS Tidak Korupsi
- Tunjangan kinerja daerah (TKD) statis yang harusnya diterima oleh seluruh pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta awal tahun, akhirnya terbayar.

Wagub Djarot Singgung Mental Buruk PNS DKI

Selama itu, para PNS berusaha hidup berkecukupan dengan gaji yang begitu minim. Pencairan TKD yang baru-baru ini diberikan memberikan sedikit cercah bagi mereka.

Begitulah ungkapan salah satu PNS dari Dinas Kebersihan DKI yang enggan disebutkan namanya. “Alhamdulillah, sudah cair, Mbak. Meningkat juga,” ujar dia pada VIVA.co.id.

Ahok: PNS DKI Ketahuan 'Nyolong', TKD Dihapus

Awalnya, dia khawatir karena selama dua bulan tunjangan dasarnya itu tak kunjung turun. “Saya langsung sembah sujud, salat tahajud bersyukur sama Tuhan begitu cek saldo di ATM,” katanya.

Meski sudah mendapatkan uang, namun tunjangan tersebut baru dibayar khusus bulan Januari. Sementara untuk bulan Februari masih proses pemutakhiran. 

“Perincian TKD statis itu diatur, ada landasan hukum dan Pergubnya juga. Alhamdulillah meningkat, semua yang dijanjikan Gubernur kemarin itu terealisir semua,” papar salah seorang PNS lainnya.

Mengenai TKD dinamis, mereka mengaku belum mengetahui kelanjutannya. “Kita tidak tahu soalnya masih ada perubahan, ya kita ikuti sajalah. Karena itu aturan dari pimpinan, namanya kita prajurit dari aparat dan atasan, ya kita tunggu saja, tetap optimistis,” tambahnya.

Laporan Rebecca Reifi Georgina

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya