Demi Perhiasan, Cucu Aniaya Nenek hingga Kritis

Membunuh keluarganya sendiri
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat
- Aparat kepolisian Resor Kota Depok masih mendalami kasus penganiayaan yang menyebabkan Mamih Sumiati, nenek 85 tahun kritis. Dari hasil penyidikan sementara, polisi menduga pelaku keji itu tak lain cucu korban.

Kasus Polisi Diduga Aniaya Operator Warnet Berakhir Damai

Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah menuturkan, dari keterangan dan hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara, diduga pelaku adalah cucu sang nenek.

Dari penelusuran juga diyakini, motif pelaku adalah merampas kalung yang dikenakan wanita tua renta itu. "Ini yang masih kami dalami. Anggota tengah mengembangkan kasus ini," kata Subarkah kepada VIVA.co.id, Jumat, 20 Maret 2015.

Subarkah menegaskan, polisi belum bisa berkomentar banyak terkait kasus ini lantaran masih dalam pengembangan. "Nanti dulu, masih kami kembangkan. Apa motif sebenarnya," ujar Subarkah.

Seperti diketahui, kasus yang menimpa warga Kampung Lio Lebak, Rt 1/12, Bojonggede, Bogor, itu pertama kali diketahui oleh sang suami,  Sukeri. Saat itu, Sukeri yang baru pulang kaget mendapati istrinya terkapar bersimbah darah dengan sejumlah luka di wajah, kaki, dan tangan.

"Kakek lari-larian minta tolong. Kami kaget, ternyata nenek sudah terkapar. Kedua matanya bengkak kaya dihajar batu," kata Ani salah satu tetangga dekat korban.

Kekejaman yang dialami Sumiati tampak masih terlihat jelas dari banyaknya lumeran darah kental di lantai dan kaos yang ada di rumahnya. Saat ini Nenek Mamih dirawat di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.

Polisi Penganiaya Penjaga Warnet Disanksi Disiplin

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Ilustrasi penangkapan

Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi

Anaknya mengaku dipukul sang guru gara-gara tak bawa buku gambar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016