Cerita PNS Hamil yang Berhenti Kerja karena Dimutasi Ahok

Pelantikan PNS DKI di Monas
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Anak Buah Mundur, Djarot: Masih Banyak yang Mau Jadi PNS
- Kondisinya rentan. Tak lagi bergerak aktif seperti dahulu kala. Kali ini, IPH menyerah. Wanita itu memilih masa depan anaknya ketimbang karirnya.

Kisah Anak Buah Ahok yang Mengundurkan Diri karena Dimutasi

IPH, Kepala Seksi Sarana Prasarana Kelurahan Jatinegara, tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya. Alasannya karena beban yang dikerjakan dari jabatannya sekarang ini cukup berat.

IPH merupakan, satu dari ribuan pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta yang dilantik menjadi pejabat baru saat awal Januari 2015 lalu. Pelantikan itu dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Sebelum dilantik, Ahok melakukan mutasi besar-besaran terhadap anak buahnya itu. Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, IPH mendapat posisi yang terbilang baik dari sebelumnya.

Namun, selang berjalannya waktu, IPH hamil dan kandungannya harus terus dijaga. Mengingat jabatan yang diberikan Ahok, sapaan Basuki tak bisa dijalankan dengan baik, dia memilih menyerahkan kembali ke orang nomor satu di Jakarta.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Agus Suradika, mengatakan, 
IPH kini tengah hamil muda, dan jabatan itu pun disebut cukup berat untuk posisi seorang wanita.

"Bahkan pada Sabtu, IPH harus tetap bekerja," ujar Agus.

Awalnya, Agus tak begitu saja percaya dengan kondisi IPH. Setelah PNS itu mendatangi Agus, barulah Agus percaya dan menyatakan jika harus segera dipindahkan.

Agus menerangkan, saat ini IPH sekarang sudah tak lagi menjabat sebagai kepala seksi, namun dimutasi ke Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sekolah di Sunter Jakarta Utara.

"Selain alasan beban pekerjaan, kata dia, letak kelurahan yang jauh dari rumah menjadi penyebabnya. Kalau soal fisik ya akan ditolerir, karena tidak bisa dinamis seperti yang lain. Ya dia sudah dipindahkan,” katanya.

Selain IPH, ada sekitra 15 orang lagi yang mengajukan surat pengunduran diri. Mereka adalah pejabat eselon IV, mereka tidak sanggup dengan kinerja yang begitu berat, lokasi kerja yang jauh dari tempat tinggal, dan pekerjaan tidak sesuai dengan minat.
 
Tapi Agus mengaku tidak mentolerir pegawai yang ingin lari dari tanggung jawab pekerjaan. BKD akan memberikan pembinaan 15 pejabat tersebut, sebagai tindak pencegahan dan mempertahankan aset daerah.

Iran Punya Aturan Serangan Baru Untuk Negaranya

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Pelantikan PNS DKI di Monas oleh Ahok

Anak Buah Mengundurkan Diri, Ahok: Dia Mau Pensiun Cepat

Ahok menerima pengunduran diri Kepala Dinas Perindustrian dan Energi.

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2015