- VIVAnews/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap pola baru penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu dari luar negeri ke Indonesia. Modus baru itu terungkap saat BNN menggagalkan penyelundupan 15 kilogram sabu-sabu dan 22.000 butir pil ekstasi.
Menurut Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Deddy Fauzi, pelaku penyelundupan narkotika yang ditangkap di Muara Baru, Jakarta Utara, memanfaatkan ikan asin untuk menyelundupkan narkotika ke Indonesia.
BNN memperlihatkan ikan asin yang digunakan membungkus narkoba
"Kali ini kita temukan modus yang baru, modus yang aneh. Karena diselundupkan di dalam ikan asin" ujar Deddy, Kamis 19 Maret 2015.
Deddy menduga, ikan asin yang digunakan membungkus paket narkotika itu untuk mengelabui penciuman anjing pelacak.
"Agar anjing pelacak tidak bisa mengendus sabu nya. Jadi yang tercium oleh anjing pelacak lebih dominan bau ikan asin," papar Deddy.
Sabu dan ekstasi yang diamankan BNN berasal dari Pakistan dan Malaysia. "Kita menangkap dua pelaku, satu warga negara asing dan satu lagi Warga Negara Indonesia," ujar Deddy. (one)
Anwar Sadat - Jakarta
