Ahok: Anggota DPRD Tak Punya NPWP Tapi Naik Lamborghini

Lamborghini Haji Lulung
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat
VIVA.co.id
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, "membanggakan" gaya hidup mewah sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta di hadapan delegasi parlemen Uni Eropa yang mengunjunginya di Balai Kota DKI Jakarta.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Kepada rombongan delegasi yang berjumlah delapan orang, Ahok, sapaan akrab Basuki menceritakan, meskipun gaji para anggota dewan di DKI tidak terlalu besar, namun mereka mampu membeli berbagai barang mewah. Seperti mobil bermerek Lamborghini, Range Rover, hingga mengoleksi jam tangan mewah Richard Mille.

"Gua tanya lu orang parlemen Eropa punya Lamborghini nggak? Gua bilang kalau di parlemen kita ada yang nggak punya NPWP, tapi dia naiknya Lamborghini," ujar Ahok menceritakan kembali apa yang disampaikannya kepada delegasi parlemen Uni Eropa itu, di Balai Kota DKI, Rabu, 18 Maret 2015.

Mendengar hal itu, kata Ahok, rombongan delegasi merasa kaget dengan gaya hidup mewah para anggota dewan DKI. Di parlemennya, para anggota dewan dari Uni Eropa tidak pernah mampu membeli barang-barang mewah, jika hanya mengandalkan gaji yang mereka dapat.

Ahok kemudian menawarkan kepada para anggota dewan Uni Eropa itu untuk melakukan studi kunjungan lapangan langsung ke anggota dewan di DKI.

"Gua bilang, 'lu mau nggak gua kirim ke sana biar mereka bisa ajarin, punya gaji kecil tapi punya harta banyak?'. Biar mereka diajarin cari duit karena anggota parlemen kami gajinya kecil tapi bisa hidup mewah. Gua tawarin begitu, mereka pada ketawa," kata Ahok.

Namun tentu saja, kisah dan tawaran yang ia sampaikan kepada para anggota parlemen Uni Eropa itu hanyalah suatu gurauan sekaligus sindiran yang secara langsung dialamatkan kepada para anggota dewan di DKI.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Delegasi parlemen Uni Eropa menemui Ahok hari ini sebagai rangkaian kunjungan mereka dalam rangka The 9th EU - Indonesian Inter Parliamentary Meeting.

Ahok mengatakan rombongan delegasi parlemen itu ingin mengetahui bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi begitu banyak masalah dan kerumitan di Ibu Kota, seperti masalah yang terkait pendidikan, kesehatan, penanganan banjir, macet, dan penertiban pemukiman-pemukiman liar.

"Mereka tanyakan bagaimana saya selesaikan semua masalah itu. Saya bilang solusinya gampang. Saya ceritain bahwa akar semua masalah di sini itu korupsi. Makanya, korupsinya itu yang harus diberesin dulu biar semua masalah selesai," ujar Ahok. (ase)

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya