UI Protes Polisi Selidiki Kasus Ledakan di Lab Farmasi

Ledakan Bom Terjadi di ITC Depok
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
Praktikum Makan Korban, UI Minta Mahasiswa Waspada
- Universitas Indonesia (UI) mengaku keberatan dengan proses penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian usai ledakan yang terjadi di ruang praktikum Farmasi, UI Depok.

Polisi Paparkan Kronologi Ledakan di Universitas Indonesia

Hal ini disampaikan Kepala Humas Farmasi UI, Defyani Aprilia Artha, kepada wartawan, Selasa 17 Maret 2015. Defyani mengatakan, UI sangat menyayangkan sikap polisi yang melakukan penyelidikan dan olah tkp tanpa izin.

"Kita kan sudah melakukan penyelidikan secara internal. Baik itu asisten dosen maupun dosen sudah kami periksa untuk mengetahui apa kesalahannya. Jadi, tak perlu lagi polisi melakukan penyelidikan. Tapi, kenapa malam-malam polisi melakukan olah TKP? kami menyesalkan itu. Karena kami sudah melakukan penyelidikan internal," ujarnya.

Terkait adanya korban, Defyani mengaku jika UI akan bertanggung jawab secara penuh.

"Kita sudah melaporkan kasus ini ke orangtua masing-masing dan mereka sudah memahami musibah ini. Kami sendiri sudah memberikan pelayanan kesehatan. Kami menanggung biaya pengobatan. Tapi, kalau tidak puas ya silahkan saja," katanya.

Seperti diketahui, meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat ledakan yang terjadi di ruang laboratoroum Kimia Kualitatif, Lantai 2 Gedung J Fakultas Farmasi UI (FFUI) itu menyebabkan 15 mahasiswa terluka. Dua di antaranya bahkan mengalami luka berat. (one)

Ledakan di Ruang Kimia UI, 15 Mahasiswa Terluka

![vivamore="Baca Juga :"]


[/vivamore]

Ledakan di Lab Kimia UI

Polisi Sesalkan Reaksi UI Soal Olah TKP Kasus Ledakan

"Apa harus menunggu ada korban tewas dulu, baru kami boleh masuk?"

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2015