Ahok: Cuma Gue Gubernur yang Balikin Uang Operasional

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Ahok Pastikan Diri Maju di Pilgub DKI 2017
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membanggakan dirinya sebagai satu-satunya pemimpin daerah yang mengembalikan uang tunjangan operasional gubernur yang diterimanya.

"Nggak ada sejarahnya di republik ini gubernur balikin uang operasional, cuma gue," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 17 Maret 2015.

Kapolda Metro Minta Ahok Keluarkan Pergub CCTV

Sebagai seorang gubernur, Ahok memang berhak untuk mendapatkan penghasilan di luar gaji pokoknya.

Hal itu diatur di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Ahok Bangga Jika DPRD Mampu Lengserkan Jabatannya

Berdasarkan peraturan-peraturan itu, seorang kepala daerah berhak mendapatkan tunjangan operasional sebesar 1 persen jika PAD daerahnya mencapai di atas Rp500 miliar.

Namun karena PAD DKI mencapai triliunan rupiah, Ahok mengatakan, dirinya hanya berhak menggunakan sebesar 0,12 persen dari PAD DKI. Itupun, kata dia, tidak pernah dipakai untuk memenuhi kebutuhan pribadinya dalam menjalankan tugasnya sebagai gubernur.

"Saya kasih uang operasionalnya kepada wali kota dan sekretaris daerah. Supaya mereka kalau diundang ke kawinan, ke undangan, ada uang," ujar Ahok.

Sisanya, kata dia, sering kali dipakai untuk membantu warga, seperti menyediakan kursi roda, membantu warga yang ijazahnya ditahan, atau membantu warga yang memiliki kebutuhan lainnya.

Maka dari itulah Ahok mengatakan, ia sering meminta warga agar tidak segan-segan meminta bantuan secara langsung kepadanya. Hal ini dikarenakan ia memiliki tunjangan operasional yang begitu besar yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga itu.

Ahok mengklaim semua penggunaan uang tunjangan operasional itu bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini dikarenakan semua uang tunjangan operasional itu disimpannya di bank sehingga lalu lintasnya selalu terekam.

"Saya taruh uang operasional di rekening bank. Jadi semua uang, dikirim ke mana-mana, saya kirim lewat transfer," ujar Ahok.

Sisa uang yang tidak terpakai di penghujung tahun anggaran, kata dia, sepenuhnya dikembalikan ke kas daerah dan tidak pernah masuk ke rekening pribadinya.

"Saya nggak pernah ambil duitnya. Kalau setelah dipakai ternyata nggak habis, saya balikin," ujar Ahok. (ase)

Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya