DPRD Temukan Dana Siluman di APBD Versi Ahok

Rapat Hak Angket
Sumber :
  • Rebecca

VIVA.co.id - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta melakukan rapat internal membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta, Senin, 16 Maret 2015.

Ahok, dari Begal APBD hingga 'Legalkan' PSK

Dalam rapat terbuka ini, tim membahas hasil evaluasi Kemendagri yang diterima Rabu 11 Maret 2015.

Dari situ, Banggar menemukan dana siluman di program penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp316 miliar.

"BUMD yang dapat PMP cuma tiga, PT MRT, transjakarta sama Bank DKI. Tapi kok dari dokumen yang disodorin mereka ke Kemendagri, ada BUMD yang ditidak dibahas nongol. Kan ini yang harusnya dibilang siluman," ujar Ketua Banggar, Prasetyo Edi Marsudi usai rapat.

Melihat banyaknya anggaran yang dievaluasi oleh Kemendagri, anggota Banggar menuding banyak dana siluman lain di APBD versi Pemprov.

"80 persen dari evaluasi oleh Kemendagri adalah anggaran yang tidak pernah diajukan dan dibahas loh. Ini perlu dipertanyakan," ujar salah satu anggota Banggar, Bestari Barus saat rapat.

Untuk lebih mengetahui tentang aliran dana yang diterima oleh perusahaan-perusahaan tersebut, Bestari yang juga Ketua Fraksi Partai Nasdem, mengusulkan untuk mengundang BUMD untuk diminta keterangannya oleh panitia khusus hak angket.

"Kami sepakat dulu ini akan dibahas dengan TAPD sesuai instruksi Kemendagri. Saya kira PT. Dharma Jaya dan sebagainya mohon turut diajak serta besok, kalau kita ada rapat pembahasan beberapa hari ke depan. Pihak terkait dapat dihadirkan apakah mereka usulkan itu atau tidak supaya kita tak ada siluman-siluman di sini," usul Bestari kepada pimpinan rapat.

Anggota Banggar yang lain, Prabowo Soenirman, juga menambahkan kejanggalan yang ditemukan dalam hasil evaluasi yaitu, PMP yang ditujukan kepada RS. Haji Jakarta.

"Setahu saya, RS haji ini kan di pengadilan sudah diputuskan sekarang jadi milik Kementerian Agama," tambah Prabowo.

Berdasarkan dokumen evaluasi Kemendagri yang di dapat oleh VIVA.co.id rincian BUMD yang mendapatkan suntikan modal dari pemerintah yaitu:

1. PT. Dharma Jaya Rp51.702 miliar
2. PT. Ratax Armada Rp5.500 miliar
3. PT. Cemani Toka Rp112.968 miliar
4. PT. Grahasari Surya Jaya Rp48.870 miliar
5. RS. Haji Jakarta Rp100.308 miliar

Rencananya, Selasa besok, 17 hingga Rabu 18 Maret 2015 Banggar akan membahas hasil evaluasi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sesuai dengan instruksi Kemendagri. (ase)

Ikut Rapat Banggar, Ahok Cari PNS Penyisip Dana Siluman

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Ahok Bongkar Aksi Nekat Anak Buah Sisipkan Dana Siluman

Penelitian: Ternyata Gaya Ceplas-ceplos Ahok Justru Disukai

Gaya bicara Ahok yang blak-blakan lebih disukai masyarakat

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2016