Ini Alasan DPRD Panggil Istri Ahok

Veronica Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVAnews/Riska Herliafifah
VIVA.co.id
Ahok Kumpulkan 32.352 Pegawai Lepas yang Dibayar APBD DKI
- Hadirnya istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan, dalam rapat revitalisasi Kota Tua diduga memiliki unsur nepotisme oleh Tim Angket DPRD DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan oleh anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra, M. Syarif.

Meski Teuku Ryan Upayakan Banyak Usaha Buat Rujuk, Ini yang Bikin Ria Ricis Mantap Cerai

Menurut dia, Tim Angket telah membuktikan bahwa kehadiran Veronica tersebut bukan sekedar untuk 'say hello', tetapi menandakan adanya sebuah masalah besar.
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia


"Kesimpulan sementara kami ada unsur nepotisme bahwa seorang istri gubernur bisa mempengaruhi kepala dinas deputi dalam menjalankan program pemerintah. Apakah ada CSR (Corporate Social Responsibility), nanti kami dalami lagi," ujar Syarif saat ditemui seusai forum diskusi bertajuk 'Kisruh APBD DKI: SIapa Silumannya?' di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Maret 2015.


Sebelumnya, melalui Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sarwo Handayani dan Deputi Gubernur Sylvianna Murni, diketahui bahwa Veronica hadir dalam rapat sebagai moderator dan pemberi masukan. Sedangkan menurut Syarif, 'moderator' adalah kata halus dari memimpin rapat.


Ia mengatakan hal tersebut membuat istri gubernur dalam kapasitasnya telah mempengaruhi rapat-rapat dan agenda penyelenggara pemerintahan di Balai Kota memimpin rapat.


Diketahui pula bahwa yang mengundang Veronica adalah KDH melalui pesan singkat.


"Agendanya katanya mendadak, tidak terjadwal setiap Selasa atau Rabu berturut-turut. Sudah empat kali pertemuan," kata Syarif.


Ia melanjutkan, pihaknya sempat bertanya mengapa rapat tersebut harus mengundang istri gubernur. Jawabannya karena Veronica merupakan ahli pariwisata yang bisa memberikan masukan-masukan.


"Apa
nggak
ada yang lain? Itu kan menjadi kecurigaan. Apakah
ending-
nya positif atau negatif, apakah yang dirapatkan adalah APBD, nanti kita dalami lagi," ujar Syarif.


Selain itu, dalam rapat tersebut hadir pula adik Ahok, Harry Basuki. Menurut Syarif, DPRD juga mendapatkan informasi mengenai kedatangan Harry ke kantor dinas pariwisata.


"Informasi yang kami terima, Harry pernah datang ke kantor dinas pariwisata. Dalam kapasitas apa, sedang kami lihat lagi," tambahnya. (ase)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya