- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Sejak terjangkit demam berdarah, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menjadi lebih teliti dalam hal kebersihan.
Orang nomor satu di Jakarta itu bahkan meminta warga untuk memperhatikan kebersihan air yang ada di lingkungannya masih-masing. Ahok juga menyarankan untuk melakukan fogging rutin di perumahan ataupun wilayah kantor. Menurut dia, jentik nyamuk bisa berada di genangan air mana pun.
“Semua warga harus kembali kepada kesadaran diri masing-masing soal kebersihan rumahnya, terutama genangan air yang ada. Jangan sampai ada pot kosong yang bisa jadi tampungan air hujan, nanti malah jadi sarang jentik nyamuk,” ujar Ahok, Jumat, 13 Maret 2015.
Ahok menjelaskan, fogging bukan satu-satunya cara untuk menghilangkan nyamuk dari sarangnya, dan tidak bisa menjamin nyamuk tak balik lagi.
“Kalau cuma mengandalkan fogging tidak bisa, paling cuma tahan sekitar 3 sampai 4 bulan, setelah itu pasti datang lagi nyamuknya. Lebih baik diri kita sendiri saja yang mewaspadai dengan cara hidup bersih,” kata dia.
Sebelumnya, setelah mengetahui gubernur DKI Jakarta terkena penyakit demam berdarah, Dinas Kesehatan langsung melakukan fogging untuk mengantisipasi serangan dari nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Pelaksanaan fogging tersebut merupakan perintah langsung dari Wagub, Djarot Saiful Hidayat. Menurut Djarof, jika Ahok terkena DBD karena nyamuk yang ada di kantor, kemungkinan PNS dan staf lainnya dapat terkena DBD juga. (art)
Laporan : Rebecca Reifi Georgina
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
