Begal Ojek, Dua Bocah SMP Jalani Tes Kejiwaan

Dua begal ditangkap polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Kepolisian Resor (Polres) Kota Depok akan memeriksa kejiwaan kedua bocah SMP yang nekat membegal tukang ojek dengan sebilah pisau.

Kepala Satua Reskrim Polresta Depok, Kompol Agus Salim menuturkan, pemeriksaan kejiwaan dua bocah itu penting dilakukan. Sebab, diduga ada sesuatu hal yang harus diungkap terkait kejiwaan kedua bocah SMP.

"Sudah saya periksa, dengan beberapa pertanyaan saja saya sudah bisa menyimpulkan. Pandangan anak-anak ini kosong. Saya yakin anak ini sebenarnya tidak ingin berbuat seperti itu, namun ada tekanan lain. Untuk itulah saya akan berkoordinasi dengan psikolog," kata Agus pada VIVA.co.id, Jumat 13 Maret 2015.

Agus menambahkan, pelaku mengaku, dirinya sempat menjadi korban begal pada bulan Oktober lalu. Atas dasar inilah mereka kemudian nekat menjadi pembegal.

Seperti diketahui, dua begal mungil, masing-masing berinisial AWP
(13) dan ARS (13) ditangkap sat membegal Suheri, pria paruh baya usia 54 tahun yang berprofesi sebagai tukang ojek.
     
Modusnya, kedua pelaku menyewa ojek Suheri yang mangkal di Pangkalan ojek Wates, Sawangan Depok.

Pelaku yang masih mengenakan seragam sekolah minta diantar ke
Cinangka menggunakan sepeda motor Mio Soul bernomor polisi B 6842 WJV milik korbannya, Kamis sore.
     
Namun, setiba di Jalan Abdul Wahab, kedua pelaku meminta untuk belok
ke kanan dan sesampainya depan Cluster Scotland Perumahan Telaga Golf, dua bandit ingusan ini minta berhenti. Ketika korbannya meminta bayaran, mereka malah menodongkan senjata tajam jenis pisau.

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

"Salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis brass knuckle sambil merampas kunci motor dan meminta korban menyerahkan sepeda motornya," kata Security Perumahan Telaga Golf, Doni Romdoni dil okasi kejadian.
     
Doni melanjutkan, namun korbannya tidak mau menyerah begitu saja. Alhasil, pelaku dan korban pun sempat bergulat. Meski bertubuh kecil, tapi kedua pelaku menggunakan senjata.

Inilah yang membuat korbannya lari tunggang-langgang minta
tolong. Teriakan korban ini terdengar security telaga golf. "Kedua pelaku yang masih di sekitar lokasi berhasil diamankan," ujar Doni.

Nyaris Dibakar


Andreas salah satu rekan Doni menambahkan, setelah berhasil mengamankan kedua bocah itu. Warga berbondong-bondong mendatangi pos penjagaannya. Tempat di mana pelaku diamankan sementara sebelum dibawa polisi.
       
"Nah di situlah saya benar-benar kewalahan menghadapi massa. Mereka bukan cuma mukulin pelaku, tapi juga banyak yang teriak 'bakar aja!' Bakar!'. Jumlah massa semakin banyak, untung polisi cepat datang," ucapnya.
   
Guna penyelidikan lebih lanjut, kasus itu kini ditangani Unit Perlindungan
Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polresta Depok.

![vivamore="
Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban
Baca Juga :"]
Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya