Ini Alasan Dua Bocah SMP Depok Membegal Tukang Ojek

Ilustrasi borgol
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Dua bocah SMP di Depok, Jawa Barat, nyaris dibakar massa karena nekat membegal seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai pengemudi ojek di kawasan Sawangan. Modusnya, kedua bandit ingusan ini menodongkan pisau dan menganiaya korban dengan pemukul besi sebelum merampas motor. Apa sebenarnya motif kedua begal cilik itu?

Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, aksi nekat kedua remaja itu ternyata dilatarbelakangi dendam. Mereka mengaku pernah merasakan menjadi korban begal.

"Ngakunya begitu. Katanya pernah dibegal orang. Mereka dendam. Makanya mencari korban. Cara balas dendamnya keliru, kok, malah jadi penjahat. Saya juga bingung," kata Andreas, seorang petugas keamanan Cluster Scotland Perumahan Telaga Golf, Sawangan, Depok, tempat dua remaja itu ditangkap saat beraksi pada Kamis, 12 Maret 2015.

Meski usianya baru belasan tahun dan bertubuh kecil, nyali dan kenekatan kedua bocah itu tak bisa dianggap remeh. Mereka mampu membuat Suheri, pria 54 tahun (korbannya), dibuat takut usai berduel secara keroyokan.

"Saya tahunya pas si korbannya lari minta tolong. Jaket pada bagian lengannya robek kena besi pemukul pelaku yang digunakan di tangan. Mungkin korbannya lelah. Udah gitu dikeroyok pakai pisau," ujar Andreas.

Pelaku terlihat tak panik saat korban lari menghampiri sejumlah petugas keamanan kompleks perumahan. Padahal beberapa petugas satpam melihat mereka dari kejauhan.

“Teman saya nyamperin, pelaku malah bilang motornya nggak bisa nyala. Pas kita periksa, pisaunya masih ada di celana. Sedangkan alat pemukul besinya sudah dilempar. Nekat memang bocah itu, saya saja nggak habis pikir," kata Andreas.

Saat akan ditangkap, sejumlah warga sempat berdatangan untuk menghakimi dua bocah itu. Karena kalah jumlah, sejumlah satpam pun sempat tak kuasa membendung emosi massa.

"Malah ada yang mau bakar segala. Pada teriak, bakar saja. Untung polisi cepat datang," ucap dia.

Kejadian itu bermula ketika kedua pelaku menyewa ojek Suheri yang mangkal di pangkalan ojek Wates, Sawangan, Depok, Kamis sore. Pelaku yang masih mengenakan seragam sekolah minta diantar ke Cinangka menggunakan sepeda motor milik korban.

Namun ketika sampai di Jalan Abdul Wahab, saat situasi dirasa aman, kedua pelaku meminta belok ke kanan dan sesampai depan Cluster Scotland Perumahan Telaga Golf, dua bandit ingusan itu minta berhenti. Saat korbannya meminta bayaran, mereka langsung menodongkan pisau.

Korban yang tak terima motornya dirampas, sempat melawan. Namun korban tak bisa berbuat banyak hingga ia ditolong sejumlah satpam. Kasus itu kini ditangani Polresta Depok.

"Karena para pelaku masih di bawah umur, kasusnya saya alihkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Kasusnya akan kami dalami. Kami ingin tahu apa motifnya dan apakah ada yang menggerakan atau tidak, itu yang sedang kami cari tahu," kata Wakil Kepala Polresta Depok, AKBP Irwan Anwar.


Baca juga:


Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban



Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal
Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016