Ahok Ancam Cabut Izin Operasi Gedung yang...

Kebakaran Jakarta
Sumber :
  • Irwandi
VIVA.co.id
Dua Pekerja Tewas, Proyek Hotel Swiss Bell Dihentikan
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah meminta Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Subejo, untuk mengevaluasi sistem proteksi kebakaran yang dimiliki oleh seluruh gedung di Jakarta.

Identitas Dua Korban Tewas di Kebakaran Swiss-Belhotel
"Saya sudah minta ke Pak Subejo. Terutama gedung-gedung yang tidak punya sistem pengamanan yang benar, dihabisin saja," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 12 Maret 2015.

Kebakaran di Swiss-Belhotel, Api Sulit Dipadamkan
Sebelumnya, diberitakan bahwa puluhan gedung di Jakarta diketahui tidak memiliki sistem proteksi kebakaran yang layak. Kendati demikian, gedung-gedung itu tetap diizinkan untuk beroperasi.

Ahok mengatakan, hal itu bisa terjadi karena adanya tindakan pembiaran yang dilakukan selama puluhan tahun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini, kata Ahok, juga semakin menegaskan salah satu pernyataannya yang menyebut bahwa akar dari semua permasalahan di Jakarta adalah korupsi.

"Ini kesalahan dari zaman dulu. Syarat-syaratnya nggak dipenuhi, tapi dikasih sertifikat layak fungsi," ujar Ahok.

Maka dari itulah Ahok mengatakan, evaluasi yang kali ini akan dilakukan, harus menyentuh segala aspek kesalamatan dari sebuah gedung. Bila satu saja aspek sistem proteksi kebakarannya tak terpenuhi, Ahok mengatakan, maka izin operasional gedung itu bisa dicabut.

"Harusnya ngggak beroperasi lagi. Kita nggak akan kasih sertifikat layak fungsi," ujar Ahok. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya