78,30 Persen Warga Dukung e-Budgeting di APBD DKI Jakarta

Aksi Dukungan Kepada Ahok di Car Free Day
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Rencana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama, menerapkan anggaran elektronik atau e-budgeting di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah menuai respons positif dari publik. Ini terungkap dalam survei pendapat yang digelar Lembaga Survei Indonesia Denny JA.

Paripurna Hak Angket Penentuan Nasib Ahok Diundur

Survei itu melibatkan 1.200 responden warga DKI Jakarta. "Hasil survei LSI mendapatkan 78,30 persen publik mendukung konsep e-budgeting Ahok untuk transparansi keuangan daerah," kata peneliti LSI Ade Mulyana di kantornya, Selasa 10 Maret 2015.

Keputusan publik mendukung sistem anggaran elektronik tersebut berkorelasi dengan komitmen Ahok--sapaan Basuki--dalam memberantas korupsi dan sistem transparansi anggaran. Seperti yang ditunjukkan Ahok, ketika menayangkan hasil rapatnya dengan SKPD kepada publik.

"Selain mendapatkan kepercayaan dari publik atas pemerintahan yang bersih, masyarakat juga percaya dengan gagasan dan konsep Ahok itu," katanya.

Tak cuma itu, saat ini kata Ade, publik juga mempercayai bahwa dengan rencana e-budgeting dapat meminimalisir terjadinya kebocoran anggaran daerah. "Maka dari itu, publik mendukung rencana Ahok tersebut," tambahnya.

Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 2 hingga 4 Maret 2015 dengan jumlah responden 1.200 dan margin eror mencapai ± 2,9 persen. (ren)

Baca juga:

Pansus Angket DPRD Nyatakan Ahok Bersalah

Konfrensi Pers Pimpinan DPRD DKI

Dukungan Hak Angket Pemakzulan Ahok Pecah

"Saya monggo saja, ini kan demokrasi, ya saya enggak masalah."

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2015