Tunggu Ibu Rapat di Sekolah, Siswa SMP Ini Hilang Misterius

Nadhira, siswi SMP yang hilang
Sumber :
  • Istimewa
VIVA.co.id
Anak-anak di AS Disarankan Punya Kartu Identitas
- Seorang siswi SMP kelas IX bernama Nadhira Fajrani Ramadhan dilaporkan menghilang secara misterius sejak 7 Maret 2015 lalu. Sebelum menghilang, Nadhira diketahui sedang menunggu orangtuanya yang tengah rapat di sekolah.

Bawa Anak ke Jakarta, Polisi Buru Pria Diduga Gafatar

Peristiwa ini bermula, saat Nadhira bersama dengan teman-teman tengah berada di sekolahnya di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur Sabtu kemarin.

Tiba-tiba, saat dicari oleh orangtuanya, Nadhira tak tampak lagi di lingkungan sekolah.

"Jadi, saat dicari data GPS melalui handphone, Nadhira ada di Plaza Cibubur pukul 11 siang. Selanjutnya, dia bergerak menuju terminal Kampung Rambutan," kata Rossa Rendi, salah seorang teman orangtua Nadhira, saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa, 10 Maret 2015.

Rossa menambahkan, atas kejadian ini dia bersama orangtua Nadhira sudah melaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur. Menurut pengakuan penyidik, keberadaan Nadhira tengah diburu dengan mengandalkan sinyal GPS handphone.

"Jadi sempat terdeteksi, dia berada di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Setelah itu hilang lagi," tambah Rossa.

Berdasarkan pengakuan orangtuanya, Nadhira tidak memiliki masalah dengan siapa pun dan dia juga dikenal sebagai anak yang baik. Saat ini, semua pihak tengah berburu mencari gadis berusia 15 tahun tersebut.

"Selain itu, kami juga mencari melalui media sosialnya. Tetapi, tak ada juga tanda-tandanya. Kami berharap, dia kembali dengan selamat. Namun, kami tidak bisa memprediksi, apakah dia hilang karena diculik dan sebagainya," jelas Rossa.

Diketahui, Nadhira sebelum menghilang menggunakan kaos hitam dengan motif hati berwarna merah ukuran kecil, celana jeans biru, membawa tas ransel warna oranye.

Nadhira juga memiliki ciri-ciri rambut ikal sebahu, kulit kuning langsat, tinggi badan 155 dengan berat badan 80 kg. Bagi Anda yang melihat dan mengetahui keberadaannya diharapkan menghubungi kantor polisi terdekat. (asp)

KPAI Minta Anak-anak Dilindungi dari Ajaran Gafatar

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya