- Yulianisa
VIVA.co.id - DKI Jakarta akhirnya memiliki jembatan layang terpanjang di Indonesia. Jembatan layang terpanjang itu resmi dibangun hari ini, Selasa 10 Maret 2015.
Peresmian pembangunan jembatan layang itu ditandai dengan pengeboran pertama di lokasi kebayoran lama yang dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Pembangunan jalan layang yang memiliki panjang mencapai 9,3 kilometer ditargetkan akan rampung pada Agustus 2016 mendatang. Jembatan akan membentang dari Jalan Kapten Tendean, Blok M hingga Ciledug.
Pengerjaan jalan layang Trans Jakarta itu terbagi delapan paket, di mana masing-masing paket dikerjakan kontraktor berbeda. Dengan anggaran tahun jamak sebesar 2,5 triliun.
"Kita berusaha, semakin cepat makin baik. Kalau dalam rancangan, waktu kita Desember 2016. Kita berharap, kalau bisa Agustus kenapa tidak. Kalau bisa September, Alhamdulilah. Tetapi, kita berusaha secepat mungkin. Karena begitu ini cepat bisa terwujud, lalu lintas lebih cepat terurai," ujar Djarot di lokasi Selasa 10 Maret 2015.
Seperti diketahui, delapan paket pembangunan jalan layang ini yaitu, paket Tendean (1.000 meter) dikerjakan PT Adhi Karya; paket Santa (1.250 meter) PT Yasa Patrisia Perkasa; paket Trunojoyo (1.3750 meter) PT Jaya Kontruksi; paket Taman Puring (1.200 meter) dikerjakan PT Hutama Karya.
Paket Kemayoran Lama (1.300 meter) dikerjakan PT Pembangunan Perumahan; Paket Kostrad (1.400 meter) PT Istaka Karya CO bersama dengan PT Agra Budi. Kemudian, paket Cileduk (1.500 meter) dikerjakan PT Waskita Karya; sedangkan paket Seskoal (1.500 meter) akhir bulan ini baru akan dilelang, lantaran pada akhir tahun lalu ada kesalahan dalam pelelangan. (asp)