- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Sebanyak 60 unit bus Transjakarta dikandangkan. Langkah ini diambil sembari menunggu perusahaan otobus memberikan jaminan kelaikan dan keamanan untuk operasional bus.
Dikutip dari akun resmi Twitter PT Transportasi Jakarta, @PT_TransJakarta, pelayanan Transjakarta mulai hari ini ada pengurangan armada sebanyak 30 unit Zhongthong dan 30 unit Yu Tong dengan alasan grounded. Langkah itu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang.
PT Transportasi Jakarta akan kembali mengoperasikan bus-bus itu setelah perusahaan Zhongthong dan Yu Tong memberikan jaminan kelaikan operasi dan bertanggung jawab atas semua resiko.
Mulai tahun ini, sejak operasional bus Transjakarta dialihkan dari Unit Pengelola Transjakarta kepada PT Transportasi Jakarta, ada tiga kejadian bus terbakar.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Steve Kosasih membenarkan, sejak diambil operasionalnya, per 1 Januari 2015 beberapa kali terjadi insiden bus terbakar. Dia berjanji akan memperketat semua prosedur agar musibah itu tak lagi terjadi. Dia juga berjanji akan memberikan pelatihan untuk seluruh mekanik dasar dan customer service excellence.
Baca juga:
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
Api diduga berasal dari korsleting pendingin udara dalam bus.
