Motor Bodong Marak di Kepulauan Seribu

Polisi berpakaian ala Densus dalam razia begal motor
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id - Wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, menjadi salah satu target penjualan sepeda motor bodong hasil pencurian maupun begal motor yang belakangan marak di Ibu Kota. Polres Kepulauan Seribu berhasil menyita 316 sepeda motor tanpa surat-surat lengkap.

Kapolres Kepulauan Seribu, Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Herindra, mengatakan sepeda motor bodong yang masuk ke Kepulauan Seribu umumnya melalui dermaga ‎kecil yang tidak resmi.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Cara ini dilakukan untuk menghindari pemeriksaan oleh Direktorat Polisi Air di dermaga utama yang ada di setiap pulau.

"Sebenarnya juga ada pos pantau dan sering melakukan razia di dermaga utama, namun para penadah ini cerdik, sehingga memasukkan sepeda motor bodong melalui dermaga kecil tidak resmi yang mereka buat sendiri," ujar Andi kepada wartawan, Jumat 6 Maret 2015

Oleh karena itu, kata Andi, untuk mempersempit ruang gerak para penadah yang menjual motor bodong, para warga diminta untuk tidak membelinya. Meskipun dengan harga yang sangat murah.

"Kami sosialisasikan kepada warga, bahwa motor yang digunakan di wilayah Kepulauan Seribu harus memiliki surat-surat lengkap seperti STNK dan BPKB. Kami akan terus melakukan pengawasan," Andi menegaskan.

Selain meyita ratusan motor bodong hasil curian dari masyarakat, Polres Kepulauan Seribu juga mengamankan beberapa warga yang diduga bekerja sama dengan penadah.

"Kami juga telah me‎ngamankan beberapa orang warga yang tinggal di Pulau Kelapa, karena diduga menjadi pemasok sepeda motor bodong di Kepulauan Seribu. Saat ini masih lakukan pengembangan bersama Polda Metro Jaya," kata Andi.

Saat ini, ratusan motor tersebut telah diamankan di Polres Kepulauan Seribu yang digunakan sebagai barang bukti untuk pengembagan kasus selanjutnya.

"Kami juga mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motornya, segera melapor kepada kami," ujar Andi.

Baca Juga :

Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016