- Kusnaedi
VIVA.co.id - Tim buru sergap Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Kota telah menangkap dua dari lima teman pelaku begal yang tewas dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kedua tersangka teridentifikasi berinisial PD dan NP. Keduanya ditangkap polisi di dua lokasi berbeda yakni di kampung halaman mereka.
Tersangka PD ditangkap di rumah seorang temannya di Purwokerto, Jawa Tengah. Sedangkan NP ditangkap saat tidur di rumah orang tuanya di Subang, Jawa Barat.
Detik-detik penangkapan terhadap NP di Subang berlangsung menegangkan. Karena orangtua dan keluarga bersikukuh mempertahankan NP agar tidak dibawa polisi.
Keluarga menangis histeris dan berusaha meminta NP untuk dilepaskan. Semua itu dilakukan keluarga, karena mereka tidak tahu jika NP ditangkap karena kasus pembegalan sadis.
Polisi terpaksa harus berlarian membawa NP keluar dari kampungnya untuk dibawa ke Mapolresta Tangerang.
Untuk dapat menangkap kedua tersangka bukan perkara mudah. Karena polisi harus bergerak dari satu kota ke kota lain di Pulau Jawa untuk mengikuti jejak pelarian keduanya.
"Penyelidikan sulit, tapi akhirnya kita berhasil mengumpulkan data tersangka dan mengendus jejak pelarian mereka," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Irfing Jaya, Jumat 6 Maret 2015.
Dari keterangan kedua tersangka, polisi mengindetifikasi tiga anggota kelompok begal sadis lainnya. "Komplotan ini berjumlah 6 orang, tiga masih buru," ujar Irfing.
Perburuan komplotan begal sadis ini diawali dari terkuaknya identitas pelaku begal bersamurai yang tewas dibakar massa di wilayah Pondok Aren beberapa waktu lalu. (one)
Kusnaedi Maung - Tangerang
![vivamore=" Baca Juga :"]
