Sumber :
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Bencana banjir pasang laut yang kerap melanda Jakarta bukanlah karena DKI kekurangan anggaran membangun tanggul penahan pasang laut.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hal itu karena adanya unsur kesengajaan dari anggota PNS di Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) agar bisa mendulang uang dari proyek-proyek itu. "Salah satunya dengan melakukan mark up atau penggelembungan anggaran," kata Ahok, Kamis 5 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hal itu karena adanya unsur kesengajaan dari anggota PNS di Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) agar bisa mendulang uang dari proyek-proyek itu. "Salah satunya dengan melakukan mark up atau penggelembungan anggaran," kata Ahok, Kamis 5 Maret 2015.
Ahok mengatakan, proyek pembangunan dan peninggian tanggul penahan pasang laut tak pernah tuntas meski usia proyek sudah bertahun-tahun. "Proyek kita nanggung-nanggung semua, karena kita memang bukan mau menyelesaikan masalah," kata Ahok.
Maka dari itulah selama ini Ahok selalu berupaya menggalakan transparansi anggaran sebagai program utamanya dalam menjalankan roda pemerintahan di Jakarta. "Dari awal saya masuk ke DKI, yang saya jual adalah transparansi," kata Ahok. (hd)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok mengatakan, proyek pembangunan dan peninggian tanggul penahan pasang laut tak pernah tuntas meski usia proyek sudah bertahun-tahun. "Proyek kita nanggung-nanggung semua, karena kita memang bukan mau menyelesaikan masalah," kata Ahok.
