M.Taufik: APBD Versi Ahok Itu yang Dana Siluman

Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Ikut Rapat Banggar, Ahok Cari PNS Penyisip Dana Siluman
- Kementerian Dalam Negeri, Rabu 4 Maret 2015, mengadakan mediasi terhadap Pemprov DKI dan DPRD DKI terkait polemik pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Ahok Bongkar Aksi Nekat Anak Buah Sisipkan Dana Siluman

Mediasi langsung oleh Dirjen Keuangan Daerah, Reydonnyzar Moenek, dengan menggelar pertemuan antara Pemprov DKI dan DPRD dalam waktu yang berbeda.

Setelah bertemu dengan Gubernur DKI, Basuki Thajaja Purnama, atau Ahok, pada pagi, kemudian siang hari, Donny bertemu dengan pimpinan DPRD, yaitu Wakil Ketua DPRD, seperti Abraham Lunggana, Muhammad Taufik, Ferial Sofyan, beserta anggota fraksi lainnya.

Usai rapat tertutup di Kementerian Dalam Negeri, Taufik mengatakan dalam mediasi tersebut, DPRD turut menyampaikan uneg-uneg mereka yang selama ini kesal terhadap perkataan Gubernur soal tudingan sebagai begal APBD. DPRD yang tidak terima akan tudingan tersebut, dan balik menuding Ahok, yang telah mengirimkan draf APBD palsu ke Kemendagri.

"Hasil diskusi tadi, definisi dana siluman itu apabila sudah disepakati bersama, sudah RAPBD, tiba tiba ada yang nempelin, itu yang disebut dana siluman. Tapi ini kan, hasil diskusi bersama. Selama itu dalam proses, tidak ada yang disebut siluman," kata Taufik.

Takut Ada Dana Siluman, Ahok Tunda Pengesahan APBD

Politisi Gerindra itu menyebutkan, justru dana siluman, yaitu yang disampaikan eksekutif DKI ke Kemendagri.

"Justru, kami ingin sebut yang siluman itu kami sampaikan ke pak Dirjen, yang 73 triliun itu yang disampaikan eksekutif ke Kemendagri itu yang siluman,'" tutur Taufik.

Namun, Donny yang kebetulan juga berada di tempat, menyangkal perkataan Taufik yang menyebut dana siluman.

DPRD DKI sejauh ini ngotot mempertahankan dana APBD versi yang telah disepakati bersama antara legislatif dan eksekutif. ABPD ini, menurut DPRD, yang seharusnya disahkan oleh Kemendagri. Sementara itu, sebaliknya Ahok menuding APBD versi DPRD penuh dengan dana siluman. (asp)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya