Kisah Mengerikan Ibu Pembakar Jasad Bayi di Cawang

Ilustrasi bara api.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Bayi mungil ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tubuh hangus terbakar dan sudah mulai membusuk.

Jasad bayi tak berdosa yang teridentifikasi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tiga remaja yang tengah bermain di tumpukan sampah basah di bawah kolong jembatan Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Timur, Senin malam 2 Maret 2015 lalu.

Temuan itu cukup menggemparkan, di balik semua itu, polisi yang menyelidiki kasus itu pun dibuat tak berdaya saat itu.

Karena, malam itu, tak ada saksi mata di lokasi yang mengetahui pasti dari mana jasad bayi itu berasal dan siapa orang tua yang setega itu membakar bayinya di tempat sampah di tengah keramaian ibu kota.

Saksi yang ada hanya tiga remaja penemu jasad dan seorang petugas keamanan pabrik yang malam itu mendapat tugas jaga.

"Memang hanya ada saksi penemu saja, tapi kita tidak patah semangat untuk mengungkap siapa dalang pembakaran bayi itu," kata Kapolsek Jatinegara, Kompol Dasril.

Dalam kondisi tak menguntungkan itu, Kompol Dasril membentuk tim kecil guna mengungkap misteri kematian bayi dengan cara dibakar itu.

Upaya tak kenal lelah tim penyidik Polsek Jatinegara akhir membuahkan hasil. Dengan minimnya saksi dan bukti, mereka berhasil mengungkap kasus itu hanya dalam hitungan kurang dari 2x24 jam sejak jasad bayi pertama kali ditemukan.

Pada Rabu pagi, 4 Maret 2015, sepasang suami istri ditangkap di sebuah lapak penjualan buah di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

"Keduanya orang tua bayi itu, dengan inisial ST (46 tahun) dan istrinya R (42 tahun)," ujar Dasril.

Saat dilakukan penangkapan, keduanya tidak sedikit pun melakukan perlawanan, bahkan keduanya hanya diam saja, saat polisi juga membawa barang bukti berupa gerobak sampah milik mereka.

Pengungkapan kasus pun dimulai, ST dan R mulai menjalani pemeriksaan di ruang resese kriminal Polsek Jatinegara.


Serangkaian pertanyaan pun dilontarkan penyidik seputar pembakaran bayi yang diduga mereka lakukan itu.

Satu persatu dipertanyaan penyidik menemui jawabannya, dari mulai jenis pekerjaan yang dilakoni keduanya, tempat tinggal hingga jawaban paling dinanti, yakni apakah benar bayi yang tewas dalam kondisi hangus itu adalah bayi mereka.

"Tersangka R akhirnya menceritakan semua yang telah dilakukannya meski pun setiap ditanya, tersangka kerap hanya melongo," jelas Dasril.

Keduanya selama ini terungkap bekerja sebagai pemulung dan mereka bermukim di kolong jembatan tol tak jauh dari lokasi ditemukannya bayi terbakar itu.

Dan bayi yang ditemukan itu adalah darah daging mereka sendiri. "R mengaku baru melahirkan bayi pada hari Jumat 27 Februari 2015 lalu," ujar Dasril.

Polisi masih tak puas dengan jawaban kedua tersangka, karena ada satu hal yang belum terungkap, yakni, apa alasan mereka tega membakar bayi mungil itu.

"Meski agak sulit, tapi akhirnya penyidik bisa mengorek banyak informasi salah satunya adalah pengakuan S yang menyatakan bahwa bayi itu tidak sengaja terbakar olehnya," ungkap Dasril.

S memaparkan kepada penyidik, bayi itu terbakar dua hari setelah meninggal dunia. Yakni pada Minggu 1 Maret 2015.

"Kata tersangka, setelah meninggal, jasad bayi itu diletakan dalam kardus di tempat sampah itu dan secara tak sengaja ikut terbakar saat dia membakar sampah," ujar Dasril.

Memang dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan kardus yang menjadi tempat peraduan terakhir bayi malang itu.

Polisi juga menemukan bekas sampah lain yang dibakar tersangka S. "Jadi tersangka mengaku lupa bahwa jasad bayinya ada di antara tumpukan sampah itu, saat itu dibakar sampah untuk mengusir nyamuk," kata Dasril mengisahkan.

Menurut S, semua itu dilakukannya tanpa disengaja dan diketahui sang suami.

Atas semua pengakuan tersangka S itu, polisi kini menahan keduanya di ruang tahanan Polres Jakarta Timur.

Keduanya terancam dengan Pasal 80 ayat 3 UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan masa hukuman penjara 15 tahun kurungan penjara.

Ini Suami Istri Sadis Pembakar Bayi di Kolong Tol Cawang

![vivamore="Baca Juga :"]



Bayi Terbakar di Cawang Meninggal 3 Hari Sebelum Ditemukan
[/vivamore]
Ilustrasi boneka bayi

Misteri Jasad Bayi Dibakar Ibunya di Cawang Terkuak

Diduga tersangka R menderita keterbelakangan mental.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2015