Camat dan Lurah Se-DKI Coret Ribuan Dana Siluman di APBD

Camat Jakarta
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id - Sebanyak 267 lurah dan 44 camat dari seluruh wilayah DKI Jakarta berkumpul di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengumpulkan mereka untuk membuktikan keberadaan ribuan mata anggaran siluman di APBD DKI tahun 2015 versi DPRD.

Para lurah dan camat dibagikan dua versi dokumen APBD DKI tahun 2015. Lalu, Ahok menginstruksikan para lurah dan camat itu untuk membandingkan dua versi APBD.

Setelah itu, Ahok meminta para lurah dan camat untuk mencoreti mata anggaran yang tidak mereka usulkan dalam kegiatan penganggaran APBD DKI tahun 2015.

"Saya bukannya mau mengajak bapak dan ibu untuk membela Ahok. Saya ingin memastikan bahwa dalam APBD kita tidak ada anggaran siluman lagi," kata Ahok saat memberi pengarahan kepada lurah dan camat, Rabu, 4 Maret 2015.

Lurah dan camat kemudian terlihat asyik mencoreti mata-mata anggaran yang ada di dokumen APBD versi DPRD.

Mursidin, seorang Camat dari Kecamatan Tambora mengatakan, di kecamatannya hanya mengajukan penganggaran sebesar Rp7 miliar kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Namun, dalam dokumen APBD versi DPRD yang dia pegang, penganggaran itu membengkak menjadi Rp9,26 miliar.

"Di kecamatan saya anggarannya bertambah Rp2,26 miliar, tetapi bukan dalam bentuk pengadaan. Tambahannya dalam bentuk anggaran untuk kegiatan-kegiatan seperti pengurasan saluran sosialisasi, dialog interaktif, sampai pembuatan biopori," ujar Mursidin.

Mursidin pun mencoreti mata-mata anggaran yang tidak pernah diajukannya itu.

Usai mencoreti anggaran-anggaran siluman, Ahok meminta para camat dan lurah itu untuk kembali mengumpulkan dua versi dokumen APBD.

Ahok juga mengatakan bahwa para camat dan lurah itu harus menuliskan sebuah pernyataan di masing-masing dokumen, versi DPRD dan versi Pemprov DKI.

Adapun kedua opsi pernyataan itu adalah 'SAYA SETUJU dengan rincian anggaran ini karena sudah sesuai dengan anggaran yang saya usulkan', dan 'SAYA TIDAK SETUJU dengan rincian anggaran ini karena tidak sesuai dengan yang saya usulkan'.

Selain menuliskan pernyataan itu, para lurah dan camat juga diminta untuk membubuhkan tanda tangan dengan disertai nama lengkap dan jabatannya.

"Hari ini, Bapak dan Ibu saya ajak untuk membuat pemisahan yang jelas. Mau ikut kelompok kami atau kelompok siluman," ujar Ahok.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Baca juga:



Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan
Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016