Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Perlawanan sengit kembali ditunjukkan Pemerintah DKI Jakarta untuk menghadapi serangan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) atas draf APBD berbeda yang diserahkan Pemprov DKI ke Kementerian Dalam Negeri.
Untuk menghadapi tim hak angket bentukan DPRD DKI, Pemprov DKI kini juga akan membentuk tim khusus bernama "tim klarifikasi". Tim ini akan bekerja untuk mengklarifikasi susunan APBD DKI 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Untuk menghadapi tim hak angket bentukan DPRD DKI, Pemprov DKI kini juga akan membentuk tim khusus bernama "tim klarifikasi". Tim ini akan bekerja untuk mengklarifikasi susunan APBD DKI 2015.
"Kami siapkan tim klarifikasi untuk mediasi besok di Kemendagri. Jadi, besok kan Gubernur dan DPRD akan dipanggil bersama, kami siapkan tim untuk mengklarifikasi susunan APBD yang benar," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, Rabu 4 Maret 2015.
Saefullah menjelaskan, Tim Klarifikasi itu terdiri dari orang-orang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Serta beberapa dari dinas terkait seperti, Dinas Pendidikan, Dinas Tata Air, Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman.
Tim itu dirancang untuk melawan semua hal yang digugatkan tim hak angket DPRD DKI dalam pertemuan perdamaian yang akan dimediasi Kemendagri, besok Kamis 5 Maret 2015.
"Kalau semua setuju, baik, maka keluar perda. Setelah itu baru bisa jalan. Tapi kalau
deadlock
, Pemda akan bersurat ke Kemendagri bahwa ada
deadlock
dan Gubernur turunkan Pergub tentang penggunaan APBD 2014," kata Saefullah. (ase)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami siapkan tim klarifikasi untuk mediasi besok di Kemendagri. Jadi, besok kan Gubernur dan DPRD akan dipanggil bersama, kami siapkan tim untuk mengklarifikasi susunan APBD yang benar," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, Rabu 4 Maret 2015.
