Ironis, Masjid Ajaib di Depok Bakal Kena Gusur

Masjid ajaib di Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
- Masjid Al Istiqomah, adalah nama sebuah masjid yang berada persis di pinggir Jalan Raya Sawangan, pertigaan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas Depok. Masjid ini diklaim mampu menampung seribu jemaah.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

Sama seperti kebanyakan masjid lainnya, secara kasat mata, tidak ada yang berbeda dengan masjid ini. Namun, siapa sangka, bangunan masjid yang terdiri atas dua lantai itu memiliki kisah menarik yang diyakini mirip dengan cerita Tangkuban Perahu.

Ya, pembuatan masjid ini, konon diklaim hanya menghabiskan waktu tak lebih dari satu malam.

KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya

Ketua Dewan Kehormatan Masjid Al Istiqomah, Suganda menuturkan, masjid tersebut dibangun pada tahun 1829 oleh Syarif Hidayatullah, salah satu kiyai yang paling disegani di antara Wali Songo, penyiar agama Islam yang melegenda di tanah Jawa.

"Masjid ini sejarahnya mirip dengan legenda terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu. Dibangun mulai dari tenggelam matahari hingga fajar menyingsing, ya hanya satu malam. Jadi, masjid ini sangat berarti untuk warga di sini, termasuk tiga keluarga yang menjadi ahli waris," kata Suganda.

Pria ini juga menceritakan, selain berfungai sebagai tempat ibadah, masjid yang berdiri tepat di persimpangan salah satu jalan termacet di Depok itu, juga sering didatangi para peziarah tak hanya dari dalam kota, namun juga dari luar kota.

Tercatat, masjid ini hanya dua kali mengalami renovasi. Padahal usianya telah mencapai 186 tahun. Warga meyakini, bangunan masjid sangat kokoh. Jika menelisik ke belakang masjid, di area belakang kita akan menemukan sejumlah makam yang diyakini adalah makam ahli waris.

Terkait keberadaan sejumlah makam, Pemerintah Kota Depok pun telah sepakat untuk tidak menggusurnya. Pada tahun ini, masjid tersebut akan terkena gusur akibat imbas proyek pelebaran Jalan Raya Sawangan.

"Terakhir dibetulkan pada 2010. Itu pun hanya dicat ulang dan membenahi beberapa bagian yang rusak. Terkait penggusuran, demi kepentingan masyarakat, kami para ahli waris sepakat jika masjid ini dipugar. Asal, kuburannya jangan dipindahin. Kami juga berharap, bentuk bangunan masjid baru nanti tak berubah," ujarnya.

Sekadar diketahui, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air akan melakukan revitalisasi Jalan Raya Sawangan. Detail Engineering Design (DED) revitalisasi jalan tersebut sudah selesai.

"Baru komunikasi awal dengan pihak DKM. Kami akan melakukan pengerjaan kalau sudah ada kesepakatan soal relokasi," kata Kepala Dinas Bimasda Kota Depok, Yulistiani Mochtar.

Jalan Raya Sawangan hanya memiliki lebar tujuh meter. Dengan frekuensi kendaraan yang melintas hingga 11.166 kendaraan. Dengan kapasitas jalan yang ada saat ini, arus lalu lintas sering tersendat. Yulistiani menjelaskan, proses revitalisasi dilakukan dalam dua tahap.

"Proses lelang diharapkan selesai pada akhir Maret, sehingga diharapkan pada April sudah bisa dilakukan pengerjaan fisik. Anggarannya Rp4 miliar untuk panjang 100 meter," ucap Yulistiani.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya