Sadis, Bayi Itu Dibakar di Tengah Kota Jakarta

Ilustrasi bara api.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Mancing, Juri Malah Dapat Mayat Bayi di Kali Pesanggrahan
- Sungguh sebuah malam yang mungkin tak akan pernah bisa terlupakan sepanjang hidup bagi seorang remaja bernama Zidan.

Mayat Bayi Ditemukan di Depan Rumah Dubes Salomon

Bagaimana tidak, Senin malam itu, 2 Maret 2015, Zidan menjadi orang pertama yang menemukan bukti kesadisan pembakar seorang bayi perempuan di Jakarta.
Mayat Balita di Dukuh Atas Diduga Hanyut dari Kampung Melayu


Semua berawal dari aroma tak sedap yang tercium oleh remaja berusia 14 tahun itu bersama dua temannya kala tengah bermain-main dengan menyeberangi Jalan Raya DI Panjaitan, Jakarta Timur.

"Pas lagi jalan, tahu-tahu nyium bau bangkai di tumpukan sampah," kata Zidan mengisahkan.

Rasa penasaran pun terbersit di benak Zidan, ia pun memutuskan mengajak kedua temannya untuk memastikan, apa benda yang menyerbakkan bau tak sedap itu.


Dengan sedikit rasa takut, ketiga remaja itu pun mendekati tumpukan sampah yang berada tepat di bawah kolong jembatan Tol Wiyoto Wiyono, Cawang, Jatinegara, Jakarta Timur.


"Saya ambil kayu, saya korek-korek sampah itu sampai akhirnya saya lihat ada benda mirip boneka terbalut di kain di bawah tumpukan sampah," ungkapnya.


Rasa penasaran kian meningkat saat itu, hingga akhirnya Zidan memutuskan untuk membalikkan benda itu.


Tapi, apa yang terjadi, ketiga remaja itu tersentak kaget ketika darah segar mengalir dari benda mirip boneka berbalut kain itu.


"Kaget dan takut, saya lari ke seberang jalan," ujarnya.


Dalam kondisi napas masih tersengal, Zidan dan temannya menghampiri seorang petugas keamanan sebuah pabrik yang berada di seberang lokasi ditemukannya benda mirip boneka itu.


"Habis itu saya langsung lapor ke satpam pabrik yang ada di seberang jalan," katanya.



Dengan ditemani Zidan, petugas keamanan itu pun menghampiri lokasi temuan benda mirip boneka. Setiba di dekat benda itu, di bawah penerangan senter elektrik, petugas keamanan pun memeriksa kembali benda itu.


Tak beda halnya dengan apa yang dirasakan Zidan, petugas keamanan itu juga sangat terkejut hingga akhirnya memutuskan untuk melaporkan temuan itu ke polisi.


Dalam kegelapan malam, sirine meraung keras terdengar mengarah ke kolong jembatan tol itu, suara sirine itu berasal dari mobil polisi yang datang untuk memastikan laporan petugas keamanan pabrik tadi.


"Kurang lebih sekitar pukul 20.00 WIB atau beberapa menit setelah laporan, petugas kami tiba di TKP," kata Kapolsek Jatinegara, Kompol Dasril, Selasa 3 Maret 2015.


Dari pemeriksaan petugas kepolisian di lokasi, barulah diketahui ternyata benda yang ditemukan Zidan itu adalah jasad sesosok bayi perempuan yang tewas dengan kondisi tubuh hangus terbakar di dalam bungkusan selimut bayi.


"Kondisinya mengenaskan, karena bayi itu terbakar bersama kain pembungkusnya," papar Dasril.


Usai dilakukan olah tempat kejadian, polisi mengevakuasi jasad bayi mungil itu ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.


"Cukup mengenaskan, karena dari hasil pemeriksaan tim medis, bayi itu terbakar di bagian pergelangan tangan, bagian bawah perut, serta kedua lutut kiri dan kanan yang paling parah," papar Dasril.


Penyelidikan untuk mengungkap misteri pembakaran bayi itu pun digelar. Sayangnya, polisi tak berdaya karena tidak ada seorang pun saksi mata yang sempat melihat dan mengetahui, siapa orang tua yang tega membakar bayinya di tempat sampah kolong jembatan tol itu.


"Saksi kami baru tiga anak itu. Kami tengah selidiki kemungkinan ada saksi lainnya," ujar Dasril.


Menurut Kapolsek, perbuatan orangtua bayi itu sudah di luar batas kemanusiaan. Karena itulah, polisi menyiapkan pasal pembunuhan terhadap kedua orangtua bayi malang itu jika di kemudian hari mereka ditemukan dan ditangkap polisi.


"Kami imbau agar orangtua bayi ini menyerahkan diri ke polisi," imbau Dasril.

Baca  juga:





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya