Asal Mula Pesan Berantai Begal Motor Diusut

Ilustrasi komunikasi ponsel
Sumber :
  • digitaltrends.com

VIVA.co.id - Kapolda Metro Jaya Inspektur Unggung Cahyono menegaskan, pesan berantai (broadcast message) tentang ratusan kawanan begal yang disebar di seluruh wilayah ibu kota itu tidak benar. Sebaiknya masyarakat tidak usah menghiraukan pesan berantai yang mengatas namakan polisi.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

"Tidak ada (broadcast) itu. Mana mau sih kami pulang sampai pukul 3. Tugas kami di sini satu, memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Unggung kepada wartawan, Selasa 3 Maret 2015.

Menurut Unggung, sebagai masyarakat ibu kota yang majemuk, seharusnya jika menemukan pesan-pesan yang meresahkan tersebut, jangan langsung percaya, karena belum tentu benar.

"Ibu kota tetap aman, saya sudah katakan kepada kapolres-kapolres wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk membuat Jakarta terang benderang," katanya.

Terkait masih adanya penyebar pesan berantai begal sadis itu, Unggung mengaku sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Cyber Crime yang menyelidikinya. Nanti diselidiki dari mana asal pesan-pesan tersebut," katanya. (hd)

![vivamore="Baca Juga :"]

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

[/vivamore]

Empat Tahun Komeng Cs Dalangi Pembegalan di Depok
Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016