Cara Polisi Putus Rantai Begal Motor di Jakarta

Gelar Kasus Kejahatan di Ibukota
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban
- Langkah polisi mempersempit ruang gerak para pelaku aksi kejahatan dengan kekerasan, atau lebih dikenal dengan istilah begal yang semakin meresahkan warga ibu kota terus dilakukan.

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

Di antaranya, gencar melakukan razia malam, menyamar sebagai calon korban begal, sampai yang terakhir yakni merazia kios-kios tempat dijualnya suku cadang sepeda motor di pasar gelap.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono, mengatakan, alasan menyasar kios tempat menjual suku cadang motor di pasar gelap adalah bagian untuk memutuskan mata rantai para pelaku begal.

"Kemarin, penjual-penjual spare part di daerah Depok ada beberapa yang kami tangkap, barang buktinya kami dapatkan ada tiga truk. Termasuk, mesin-mesin sudah dikikir, nomornya sudah hilang, dan sudah banyak dipreteli jadi bagian kecil," ujar Unggung, Selasa, 3 Maret 2015.

Unggung menambahkan, para pelaku kejahatan begal ini rata-rata sudah mempunyai jaringan dan kedekatan sendiri untuk memuluskan jual beli sepeda motor atau barang lainnya.

"Modusnya, dia (pelaku begal) menjual barang hasil curiannya sebesar Rp1-2 juta. Jadi, kalau kami tutup yang menerima, dia tidak nyari lagi. Selama dia masih ada yang menampung, dia akan melakukan terus (aksi begal)," katanya.

Meski begitu, lanjut Unggung, fokus utama dalam memberantas para pelaku begal yaitu dengan sedini mungkin mengantisipasi terhadap para penjahat jalanan ini.

"Untuk permasalahan curas, curat, dan curanmor, kami setiap malam akan terus laksanakan kegiatan preventif. Bahkan dibentuk tim 1 sampai 5 orang, baik itu dari Brimob, Sabhara, lalu lintas, ataupun bagian narkoba. Kami akan selalu ciptakan Jakarta aman," tuturnya. (art)

![vivamore="Baca Juga :"]

Empat Tahun Komeng Cs Dalangi Pembegalan di Depok
[/vivamore]
Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016