Ini Empat Wilayah Paling Rawan Begal di Ibu Kota

Ilustrasi: Tersangka tindak kejahatan ditampilkan saat gelar perkara kasus kejahatan ibu kota di Polda Metro Jaya.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Masyarakat tengah diresahkan dengan kasus-kasus pencurian dengan kekerasan atau pembegalan yang telah terjadi di beberapa wilayah di ibu kota.

Dari hasil evaluasi dan identifikasi Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya diketahui ada beberapa wilayah di ibu kota yang masuk kategori paling rawan tindak kejahatan pembegalan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono menuturkan, di wilayah hukum yang dipimpinnya, wilayah Kabupaten Tangerang menempati urutan pertama dalam kasus pembegalan.

"Wilayah yang paling rawan kasus pencurian dengan kekerasan yang pertama adalah Tangerang kabupaten," katanya di Polres Jakarta Selatan, Senin 3 Maret 2015.

Yang tak disangka dan diduga, ternyata ada satu wilayah di Jakarta yang juga berjuluk wilayah paling rawan pembegalan, yakni Jakarta Timur.

"Diikuti wilayah Bekasi dan Kota Depok di posisi keempat," ujar jenderal bintang dua itu.

Kapolda menjelaskan, ada beberapa alasan kenapa wilayah-wilayah itu menjadi tempat rawan kejahatan. Di antaranya karena wilayah itu adalah wilayah pinggiran dan banyak tempat yang masih gelap, khususnya jalan-jalan yang mengarah ke Kabupaten Tangerang.

"Untuk masalah penerangan kami sudah koordinasikan dengan Gubernur dan Pemprov setempat agar diberi penerangan," ujarnya.

Semakin maraknya tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan, Polda Metro sudah mengerahkan personel dengan jumlah yang sangat banyak yakni sekitar 750 personel dari Polda Metro Jaya.

Irjen Pol Unggung Cahyono pun menghimbau agar masyarakat segera melaporkan atau menyerahkan pelaku kejahatan ke pihak polisi, bukan langsung main hakim sendiri. (one)

Siti Indah Lucanti - Jakarta

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Baca Juga:

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal



Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016