Sumber :
- antaranews.com
VIVA.co.id
- Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demkorat (Nasdem) mencabut penggunaan hak angket APBD DKI 2015, disambut baik Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
"Itu haknya dia nggak apa-apa. Kita sudah siap dan kita berterima kasih seperti itu," kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin 2 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Pastikan Diri Maju di Pilgub DKI 2017
Baca Juga :
Kapolda Metro Minta Ahok Keluarkan Pergub CCTV
"Itu haknya dia nggak apa-apa. Kita sudah siap dan kita berterima kasih seperti itu," kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin 2 Maret 2015.
Mundurnya Fraksi Nasdem dari Hak Angket, dinilainya sebagai langkah pembelaan Partai Nasdem terhadap Pemprov DKI yang tengah berupaya menciptakan penyelenggaraan keuangan daerah yang bersih dan transparan.
Langkah Partai Nasdem ini, diharapkannya dapat diikuti oleh partai-partai politik lainnya di DPRD DKI Jakarta. Sebab, sudah saatnya DPRD dan Pemprov DKI bahu membahu membangun Kota Jakarta dan kesejahteraan rakyat Jakarta.
"Saya berharap, semuanya supaya menarik dukungan hak angket. Dan kita fokus ngurusin rakyat. Serahkan saja ke Kemdagri untuk memfasilitasi," tuturnya.
Hingga saat ini, Djarot mengakui belum melakukan komunikasi politik dengan fraksi-fraksi di DPRD DKI. Tetapi dia mengimbau seluruh fraksi dapat menarik dukungan terhadap hak angket.
"Saya belum. Ini kan baru Nasdem. Tapi yang jelas, nggak usah lah kita seperti ini terus-terusan. Ngurusin rakyat lah dan segera APBD selesai, agar kita cepat selesaikan," ujarnya. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mundurnya Fraksi Nasdem dari Hak Angket, dinilainya sebagai langkah pembelaan Partai Nasdem terhadap Pemprov DKI yang tengah berupaya menciptakan penyelenggaraan keuangan daerah yang bersih dan transparan.
