Coba Kabur, Dua Begal Ditembak Polisi

Polisi berpakaian ala Densus dalam razia begal motor
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id - Kawanan begal masih terus beraksi di Ibu Kota Jakarta. Kali ini mereka beraksi di Jalan Jembatan II, RW 07 Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu dini hari, 1 Maret 2015.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Para begal itu, yang diketahui bernama Rendi Iskandar (22 tahun) dan Maulana Yusuf (20 tahun), harus dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki oleh Satgas Tim Buser Polsek Metro Tambora, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Metro Tambora, Iptu Rudi Priyo Santoso, Senin 2 Maret 2015, mengatakan kedua pelaku ditangkap setelah adanya laporan dari korban RA (23 tahun), dan AL (23 tahun) yang sedang melewati jembatan layang Angke. Bergerak cepat, tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengejar para pelaku.

"Saat itu kedua pelaku sedang mengemudikan motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi B 3408 FXN. Saat ditangkap mereka coba melarikan diri," ujar Rudi.

Rudi menambahkan, sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dengan polisi. "Kedua pelaku berusaha kabur saat kami kejar, dan terpaksa keduanya kami lumpuhkan," kata Rudi.

Kedua bandit itu pun terkapar di jalan. Saat digeledah, polisi mendapatkan tas warna oranye yang diduga barus saja didapatkan kedua pelaku dari hasil rampasan.

"Tas tersebut berisi dua unit handphone Samsung dan BlackBerry Q5, uang tunai sebesar Rp226 ribu yang kemudian dijadikan barang bukti," kata Rudi.

Kini, kedua penjahat jalanan itu harus mendekam di balik jeruji Mapolsek Metro Tambora untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan, ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. (ren)

Baca juga:

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal
Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016