Kasus Pembantu Tua Disiksa, Dede Yusuf Datangi TKP

Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf prihatin dengan kasus kekerasan yang dialami Suhatini, pembantu tua renta yang babak belur diduga dianiaya sang majikan. Maka Dede berinisiatif datangi lokasi kejadian.

Tujuh Saksi Diperiksa Terkait Kasus Penyiksaan PRT

"Kedatangan kami untuk menindaklanjuti kasus ini. Saya datang ke sini karena kasus ini jadi permasalahan serius. Saya ingin tahu kebenarannya seperti apa, kondisinya seperti apa dan jika diperbolehkan kami ingin bertemu dengan korbannya," kata Dede di lokasi kejadian, kawasan pemukiman elite di Pancoran Mas Depok, Minggu, 1 Maret 2015.

Di lokasi itu, Dede bertemu dengan Ketua RT dan Ketua RW setempat. Menurut keterangan Ketua RT, Indra Gunawan, korban sudah pulang ke kampung halamannya dijemput keluarga.

Ini Cara Meta Bungkam Para Pembantunya yang Disiksa

"Si korban nggak mau laporan meski sudah kami desak pak. Katanya dia sayang karena sudah tujuh tahun kerja di rumah itu. Pihak korban ingin kekeluargaan," ucap Indra.

Saat ini, Dede masih menggali keterangan dari Ketua RT dan RW setempat. Dede berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas agar tidak lagi terjadi kekerasan pada para pekerja rumah tangga lainnya.

Begini Cara Meta Siksa Empat Pembantunya

Seperti diketahui, Suhartini atau yang disebut bibi Patini, nenek usia 60 tahun, ditemui warga dalam keadaan babak belur terkunci di teras rumah sang majikan, Kamis lalu.

Korban menerima perlakuan kasar hanya karena diduga telat membuatkan susu untuk anak sang majikan. Korban, mengalami luka lebam cukup serius diduga akibat dianiaya istri polisi yang diketahui sebagai majikan korban.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya