UPS yang Tidak Dipesan Sekolah Jadi Bukti Ahok

Pelantikan PNS DKI di Monas oleh Ahok
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, Ahok menyebut Anas Makmun, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta berhasil menemukan Rp3,43 triliun anggaran siluman anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.

DPRD Ubah Anggaran yang Diajukan Pemprov DKI

Penyelewengan itu pun menjadi salah satu bukti yang disampaikan Ahok ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggaran sebesar itu diduga dari pengadaan Uninterrupted Power Supply (UPS) untuk sekolah-sekolah.

"Buktinya kami print out ulang, contoh 2014, sekolah ada 55 yang kecolongan, padahal waktu itu memasukkan saat 2014, kepala dinas pendidikan pun ketika memasukkan ke dalam, beliau berhasil menyisir Rp3,43 triliun yang tidak dieksekusi," kata Ahok, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 27 Februari 2015.

Padahal, kata Ahok, sekolah-sekolah tersebut tidak ada yang memesan UPS. Harga setiap unit UPS yang dilaporkan Rp6 miliar itu pun diragukan Ahok.

"Saya kira UPS juga tidak ada harganya sampai Rp6 miliar," ujarnya.

Seperti dikerahui, sore ini Ahok datang ke KPK untuk melaporkan dana siluman APBD DKI. Dia juga terlihat membawa barang bukti berupa dokumen-dokumen yang cukup tebal.

Baca juga:

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama

Ahok Ganti Seluruh Lampu Jakarta dengan LED

Pasang LED itu bakal menyedot biaya Rp1,2 triliun.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2015