Dua Kategori Begal Sadis yang Gentayangan di Ibu Kota

Gelar Kasus Kejahatan di Ibukota
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya mengidentifikasi ada dua katagori kelompok begal yang menjadi aktor utama serangkaian kejahatan pembegalan di wilayah ibu kota.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono mengatakan, dua kelompok begal itu terdiri dari kelompok luar Jakarta yang banyak berasal dari lampung, dan kelompok lokal yang biasanya berasal dari Depok dan Bekasi.

"Ciri-ciri kelompok Lampung itu selalu menggunakan senjata api, tercatat kelompok ini sudah beraksi di 11 TKP di wilayah Polda Metro Jaya," ujar Unggung di Mapolda Metro Jaya, Jumat 27 Februari 2015.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Kelompok ini tidak segan-segan menembak korban yang berusaha melawan mereka.

Selanjutnya, untuk kelompok lokal, kata Unggung, itu biasanya banyak berasal dari wilayah-wilayah penyangga ibu kota, dan pelaku begal kelompok lokal ini biasanya masih berusia remaja.

"Kelompok lokal, biasanya anak-anak usia sekolah. Mereka saat beraksi biasanya berbekal senjata tajam. Pelakunya adanya yang masih SMA bahkan masih SMP," kata Unggung

Unggung menambahkan, para begal lokal ini dari motif yang didapatkan polisi, biasanya mereka hanya sekedar ikut-ikutan saja untuk melakukan tindak kejahatan.

Meski begitu, lanjut dia, baik kelompok lokal ataupun kelompok luar jakarta, para

pelaku kejahatan ini tetap saja sadis karena tak segan untuk melukai para korbannya.

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

Baca Juga:





Empat Tahun Komeng Cs Dalangi Pembegalan di Depok
Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016