Polda Metro Persempit Ruang Operasi Begal Motor Jabodetabek

Demo usut kasus begal motor
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Polisi mulai gencar melakukan serangkaian operasi skala besar di sejumlah titik yang dianggap rawan aksi kejahatan begal motor di Jakarta dan sekitarnya.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Operasi ini, yang dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, diklaim mampu mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan tersebut.

"Operasi ini efektif untuk menekan ruang gerak pelaku kejahatan. Selain razia, kami juga gencar melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian motor. Bahkan hingga ke kawasan Sumatera," kata Unggung kepada VIVA.co.id, Kamis 26 Februari 2015.

Setelah selama dua bulan terakhir, Polda Metro Jaya dan kepolisian setempat menggelar operasi dan pengejaran terhadap para penjahat begal. Hasilnya, kata Unggung, 48 pelaku dengan tujuh di antaranya terpaksa dilumpuhkan karena dianggap melawan.

Selain itu, dari hasil pengembangan polisi berhasil mengamankan 120 barang bukti di antaranya 14 senjata api rakitan.

Apakah komplotan begal yang beraksi di Tangerang satu kelompok dengan pelaku begal di Depok, Unggung belum bisa memastikan. Kemungkinan itu masih dalam penyelidikan polisi.

"Yang jelas di Depok kan beberapa waktu lalu sudah diamankan tiga orang, mereka semua masih remaja dan berstatus pelajar. Kami juga sempat meringkus pelaku dari Depok di kawasan Tangerang," Unggung menjelaskan.

Unggung menegaskan, sampai saat ini polisi masih tetap memburu para pelaku begal yang beroperasi di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. Termasuk para begal yang beraksi di Depok.

"Untuk pelaku lokal masih ada dua orang yang DPO (begal Depok), tapi sudah kita kantongi identitasnya. Namanya sudah ada. Rumahnya juga sudah kami tongkrongi, tapi yang bersangkutan masih belum ditemukan. Yang pasti kami masih terus melakukan pengejaran," tuturnya.

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

Unggung mengimbau kepada warga agar tidak main hakim sendiri jika menangkap pelaku begal motor. Seperti di Tangerang Selatan, seorang pelaku dihakimi dan dibakar hidup-hidup. "Percayakan kepada kami," kata Unggung. (ren)

Baca juga:

Empat Tahun Komeng Cs Dalangi Pembegalan di Depok
Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016