Bom Bekasi Dibuat dari Bahan Antisentuh dan Goyang

Pelaku teror Bekasi menyerahkan diri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Erik Hamzah

VIVA.co.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono, menuturkan, bom yang dirakit oleh Eko Suprapto merupakan buatan rumahan. Bahan-bahan pendukung bom tersebut dibuat sedemikian mungkin.

Kronologi Kejadian Ancaman Bom di Perumahan Grand Galaxi

"Jadi rangkaiannya itu terdiri dari kabel, baterai, detonator dan ada timer," ujar Unggung, di Polres Bekasi, Kamis, 26 Februari 2015.

Bom, kata dia, terbuat dari bahan yang antisentuh dan goyang. Untuk menjinakkannya, bom tersebut diledakkan secara manual untuk memisahkan rangkaian. "Setelah discratch baru kita urai," kata Unggung.

Sebagai timer, tersangka juga memasang 4 baterai besar dan satu baterai kecil. Sedangkan untuk isi bahan peledak digunakan black powder.

"Switching detonator manual yang terbuat dari balon lampu, yang ada kabelnya. Bom bila dibuka, plus minusnya ketemu dan akan meledak," tambahnya.

Berdasarkan pengakuan tersangka Eko, kemahiran merakit bom didapat sejak masih tinggal di kampung halamannya. "Dulu dia sering merakit bom untuk mencari ikan," kata Unggung.

Motif dari tersangka Eko melakukan teror bom, adalah karena sakit hati. Sebab, sasaran teror bernama Cece, diduga telah melakukan dua kali pemerkosaan terhadap putri dari Eko. "Dia merakit tujuannya sakit hati dengan C," jelas mantan Kakor Brimob Polri itu.

Sementara tersangka C Via Triwi, merupakan teman dari Eko, dan tugasnya hanya menemani saat benda berisi bom dikirim ke sasaran.  "Selain mengamankan dua tersangka, kami juga mengamankan barang bukti di antaranya serpihan bom dan mobil milik pelaku," tambah Unggung.

"Tapi, kami juga menindaklanjuti, dengan mengamankan Cece dalam kasus dugaan pemerkosaan," lanjutnya. (one)

Baca juga:

Polisi Pastikan Ada Ancaman Bom di Bekasi
Densus 88 gerebek terduga teroris

Bekasi, Tempat Sembunyi Teroris Sejak 2011

Kota Bekasi selalu menjadi tempat kelompok bersembunyi.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2016