- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
Sri dengan gagah berani melakukan perlawanan demi menyelamatkan nyawa kekasihnya, Wahyu Hidayat, dan sepeda motor yang mereka kendarai dari kawanan begal sadis.
Mereka berusaha memepet dan menghadang laju sepeda motor yang dikendarai Sri dan Wahyu. Karena perlawanannya, aksi komplotan begal gagal. Satu dari empat pelaku, ditangkap warga di dibakar hidup-hidup.
Saksikan wawancara tvOne dengan Sri
"Saya ingin menyampaikan lebih ditingkatkan lagi keamanannya. Saya nggak mau ada korban lagi seperti saya. Takutnya yang pulang malam, malah jadi korban kayak saya," kata Sri.
Kini, Sri dan Wahyu bisa kembali berkumpul dengan keluarga. Meskipun, tangan Sri dan kaki Wahyu masih diperban akibat luka sabetan samurai.
Pujian terhadap keberanian Sri salah satunya disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul.
"Kami sangat mengapresiasi keberanian korban Sri dan Wahyu dalam melakukan perlawanan terhadap pelaku pembegala," kata Martinus, Selasa 24 Februari 2015.
Baca juga: