- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id - Sunggung tak disangka, Eko Suprapto ternyata sengaja merakit bom untuk membunuh pemilik bengkel las sebagai bentuk membalas dendam atas kekerasan seksual yang dilakukan terhadap anaknya.
"Pengakuan tersangka, bom itu sengaja dibuat untuk mencederai Saudara Cece, pemilik bengkel, karena tersangka sakit hati atas perbuatan Cece," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono, Kamis 26 Februari 2015.
Bom dirakit di rumah Eko dan dikirimkan ke bengkel milik Cece di Kampung Asem, Mustika Jaya, Bantar Gebang, Bekasi, ditemani tersangka Via Triwi.
"Tersangka Triwi bertugas mengantar dan menyuruh tukang parkir untuk meletakkan paket bom itu di depan bengkel las milik Cece," kata Kapolda.
Bom dirakit sendiri oleh Eko. Selama ini, Eko memang mahir membuat bom, karena dulu ia pernah bekerja sebagai pembuat bom ikan untuk digunakan menangkap ikan di laut.
Eko diamankan polisi bersama tersangka lainnya bernama Via Triwi. Eko diamankan setelah menyerahkan diri, sedangkan Triwi diamankan dari rumahnya di Petukangan, Jakarta Selatan.
Kini, keduanya masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolres Bekasi Kota.
Bom buatan Eko ditemukan warga Kampung Asem pada Sabtu 21 Februari 2015 lalu. Bom rakitan ditemukan di depan bengkel las milik warga bernama Cece.
Makhsanuddin Kurniawan - Bekasi (asp)
Baca Juga: