Darurat Kriminal, Mahasiswa Gerudug Polresta Depok

Demo usut kasus begal motor
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Puluhan mahasiswa dari Universitas Gunadarma menggelar unjuk rasa di depan kantor Polresta Depok. Mereka geram dengan maraknya kasus kejahatan di Kota Depok, mulai dari kasus begal motor, teror bom hingga narkoba.

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

"Apa fungsi tim Jaguar itu? Nyari dana? Apa perlu pil Kuat? Depok ini kenapa semakin enggak aman? Turunkan saja Kapolres-nya. Mana? Masa penjualan sabu juga melibatkan oknum polisi? Belum lagi kasus begal, teror bom. Kalian ini dilantik di bawah sumpah," ujar Petrus salah seorang mahasiwa dalam orasinya, Rabu, 25 Februari 2015.

Menurut dia, hal ini bukan hanya membuat resah warga Depok, penduduk sekitar Depok juga ikut merasakan dampaknya. Kenapa hal ini bisa terjadi berulang kali. Mahasiswa juga mempertanyakan sistem keamanan di Kota Belimbing ini.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

"Kalian hanya bisa tilang? Mana buktinya kalian pelayan dan pelindung serta pengayom masyarakat? Mana? Kalian ngapain aja," ujar Petrus berteriak.

Dalam aksi ini, para mahasiswa menyoroti kasus begal motor. Dalam selebaran yang disebar mahasiswa ini disebutkan, pembegalan di Kota Depok bukan hanya sekali dua kali saja terjadi, bahkan sangat sering dan dalam waktu yang berdekatan seperti yang terjadi di kawasan Fly Over UI, Sawangan, Bojonggede dan Juanda.

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

Menanggapi hal tersebut, bagian operasional Polresta Depok, AKP Ibnu Salim menegaskan, polisi sudah berupaya semaksimal mungkin dalam mengangani kasus ini.

"Kami gencar melakukan pengejaran bahkan salah satu upaya kami ialah dengan rutin menggelar razia yang merupakan salah satu upaya dalam menekan ruang gerak pelaku kejahatan. Dan perlu diketahui, berdasarkan data cacatan Polda, Depok bukan kota rawan. Depok termasuk kota yang rendah akan kasus kejahatan dibanding kota lain," kata Ibnu membela diri.

Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya