- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - PT Transportasi Jakarta menargetkan pada April 2015, Kopaja dapat terintegrasi dengan bus TransJakarta. Kopaja akan menjadi operator bus yang masuk dalam koridor busway. Sistem pembayarannya menggunakan e-ticketing.
Ketua Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) Nanang Basuki, Rabu 25 Februari 2015, menyatakan kesiapannya menambah jumlah armada hingga mencapai 200 unit. Bahkan, dia berharap bisa mendatangkan 400 unit bus untuk membantu mengangkut warga Jakarta.
Hingga saat ini, Kopaja AC beroperasi sebanyak 120 unit bus pada jalur khusus bus TransJakarta itu. Namun, kondisinya masih keluar-masuk koridor busway. Bahkan, menurunkan dan menaikkan penumpang di luar halte dan koridor busway.
"Sebenarnya, mau dipenuhin hampir 200 unit untuk jalur busway. Selama regulasinya memungkinkan, kita akan nambah terus. Tahun ini misalnya, kita ingin tambah 400 unit," katanya.
Dia berpendapat Kopaja mampu melayani kebutuhan pengangkutan massal. Hal ini, juga termasuk dalam tujuan Pemprov DKI untuk mengalihkan masyarakat untuk menggunakan angkutan publik.
Menurut Nanang, setidaknya satu unit bus Kopaja AC mampu melayani 250-300 orang per harinya. Ukuran bus akan lebih besar dari yang sekarang pada pengadaan armada selanjutnya.
"Jadi, integrasi sistem itu melihatnya harus ke pelayanan ya. Kebutuhan masyarakat harus terpenuhi. Kalau nggak, mana mungkin bisa memindahkan masyarakat ke angkutan umum," ujarnya. (asp)
Baca juga:
