Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id -
Nasib nahas dialami anggota buru sergap (Buser) pencurian kendaraan bermotor, Kepolisian Daerah metro Jaya. Harta benda dan senjata dirampas kelompok penjahat jalanan modus teriak.
Anggota Polda Metro Jaya nahas itu bernama Aiptu Suhadi (34 tahun). Ia menjadi korban kelompok penjahat jalanan modus teriak saat mengemudikan mobilnya di ruas Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Anggota Polda Metro Jaya nahas itu bernama Aiptu Suhadi (34 tahun). Ia menjadi korban kelompok penjahat jalanan modus teriak saat mengemudikan mobilnya di ruas Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Korban baru saja keluar dari rumah menuju kantor, saat melaju di TKP, pelaku meneriaki ban kempes ke arah korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul, Selasa 24 Februari 2015.
Sebagai anggota unit khusus, korban awalnya tidak menggubris teriakan pelaku. Tapi, lama-lama rasa penasaran muncul di benak korban. Ia pun berhenti di sisi jalan untuk memastikan kondisi ke empat ban mobilnya.
"Saat diperiksa, semua ban mobilnya dalam kondisi normal," ujar Martinus.
Usai memeriksa ban, korban kembali ke belakang kemudi untuk melanjutkan perjalanan. Tapi betapa terkejutnya korban ketika sadar tas kerja yang berisi uang dan juga senjata jenis revolver sudah raib.
"Dia tidak sadar kalau pintu mobilnya telah terbuka tas di dalam mobilnya lenyap. Diduga di bawa kabur oleh bandit jalanan yang berjumlah dua orang lebih itu," tuturnya.
Meski berstatus anggota polisi, korban tetap melaporkan kasus itu ke SPK Polsek Jagakarsa. "Kita sedang buru pelaku. Karena ada senjata api yang telah diambil, jadi cukup berbahaya," kata Martinus.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Korban baru saja keluar dari rumah menuju kantor, saat melaju di TKP, pelaku meneriaki ban kempes ke arah korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul, Selasa 24 Februari 2015.
