- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan rasa syukurnya karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah selesai membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Tambora.
Dengan itu, warga bisa menempati rusunawa yang terletak di Jakarta Barat itu begitu ia selesai meresmikan pengoperasiannya hari ini.
"Saya sangat senang, apa yang kami impikan tentang rumah susun ini sekarang bisa selesai dibangun," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki dalam pidato sambutannya saat meresmikan rumah susun yang terletak di Jalan Angke Jaya, Jakarta Barat itu pada Selasa, 24 Februari 2015.
Kendati demikian, Ahok tetap menyampaikan kekecewaannya. Sebab tiga tower rusunawa berlantai 16 yang dibangun oleh Pemprov DKI sejak tahun 2013 itu ternyata masih belum dilengkapi fasilitas pipa gas, yang berfungsi untuk mengalirkan gas ke setiap unit rumah susun di kompleks rusunawa yang bisa menampung sebanyak 549 kepala keluarga (KK) itu.
"Saya sebetulnya menginginkan, seluruh unit itu ada pipa gasnya, sehingga bapak ibu tidak perlu repot beli tabung gas untuk memasak," ujar Ahok.
Dengan pipa gas, kata Ahok, maka setiap penghuni rusun bisa lebih berhemat dalam melakukan pengeluaran untuk memasak.
"Kalau pakai tabung gas itu, gasnya buatan Indonesia tapi tabungnya made in China, jadi harganya suka naik. Tapi kalau pakai pipa, harga gasnya bisa turun sampai setengahnya," kata Ahok.
Ahok kemudian menginstruksikan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, Ika Lestari Aji, untuk bertanggungjawab terhadap pembangunan dan pengelolaan semua tower rusun di Jakarta, untuk segera melakukan kerja sama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk membangun infrastruktur yang bisa digunakan untuk memasok gas ke setiap unit rumah susun.
"Ini semua, dapur, sudah ada jendelanya. Tinggal siapkan tabung gas besar di lantai dasar. Biar nanti PGN yang mengisi tabung gasnya, itu yang disalurkan ke semua unit," tambah Ahok.
Selain meresmikan pengoperasian rusunawa Tambora, Ahok pada hari ini secara simbolis juga meresmikan penggunaan 3 rusun lainnya di Jakarta, yakni rusun Jatinegara Kaum, rusun Pulogebang, dan rusun Cipinang Besar Selatan.
Pembangunan tower-tower rusun itu, merupakan realisasi program rumah sehat berbiaya sewa murah yang dilaksanakan oleh Pemprov DKI. Ahok mengatakan, Pemprov DKI akan terus membangun hingga sebanyak 120 tower rusunawa lagi di seluruh Jakarta sepanjang tahun 2015 ini.
"Rusunawa-rusunawa itu akan digunakan sebagai sarana relokasi warga yang terkena dampak pengusuran program penataan kota," kata Ahok.
Baca juga:
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
