Sumber :
- Fajar GM
VIVA.co.id -
Kehadiran seorang pejabat pemerintah di sebuah wilayah biasanya selalu mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Berbeda halnya dengan apa yang dirasakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, saat bertandang ke rumah susun sederhana di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Berbeda halnya dengan apa yang dirasakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, saat bertandang ke rumah susun sederhana di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Baca Juga :
Banyak Lawan di Pilkada DKI, Ahok Tak Masalah
Ahok mendapatkan sambutan tak enak dari pedagang kaki lima (PKL). Para PKL yang berasal dari sekitar Kali Angke menyambut Ahok dengan membentangkan poster bertuliskan tulisan bernada protes.
Beberapa tulisan bernada protes yang dibentangkan para PKL dalam poster-posternya antara lain, 'Ahok bikin ribet', 'Ahok arogan', 'Ahok datang, kaki lima hilang', 'Ahok tukang gusur', dan 'Ahok bikin susah pedagang'.
Aksi itu dilakukan para PKL karena merasa kecewa atas kebijakan yang dikeluarkan Ahok selama ini. Para PKL menilai kebijakan Ahok dalam menertibkan dan merelokasi PKL telah merugikan PKL Kali Angke.
Ahok yang tiba di rusunawa tidak menghiraukan aksi protes para PKL itu. Ia terlihat begitu santai menghadiri peresmian pengoperasian rusunawa itu.
Setelah acara usai, Ahok segera meninggalkan rusunawa untuk kembali ke Balai Kota. (one)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok mendapatkan sambutan tak enak dari pedagang kaki lima (PKL). Para PKL yang berasal dari sekitar Kali Angke menyambut Ahok dengan membentangkan poster bertuliskan tulisan bernada protes.
