Ingin Cepat Kaya, Guru Honorer Jadi Kurir 16 Kg Sabu

BNN Tangkap Sindikat Narkotika Internasional
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Merasa penghasilannya tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, seorang guru Sekolah Dasar (SD) terpaksa menjadi kurir narkoba.

Guru berinisial F (35) yang tercatat sebagai warga Surabaya, Jawa Timur, ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Senin 16 Februari 2015.

Bersama pelaku, petugas mengamankan 16 kilogram sabu yang disimpan dalam kereta dorong bayi. F mengaku tak tahu kalau paket yang akan dikirimkannya adalah narkoba.

"Dia mengaku tidak tahu kalau barang yang akan dikirim adalah paket sabu seberat 16 kg. Tapi, itu modus lama, karena setiap kurir dan bandar tidak pernah mengakui barang yang dikirimnya," ujar Kabag Humas BNN, Slamet Pribadi, Senin 23 Februari 2015.

Menurut keterangan pelaku, dia pernah mengantarkan paket serupa satu kali di Medan dan dua kali mengambil paket ke Yogyakarta. Dia hanya bertugas mengantarkan barang dan menunggu ada orang lain yang akan mengambil paketnya.

F mengaku diberi Rp20 juta untuk satu kali mengantarkan sabu. Sebanyak Rp10 juta biasanya habis untuk biaya operasional dan Rp10 juta adalah upah bersih yang diterimanya.

Pelaku terpaksa menjadi kurir karena tuntutan ekonomi. Gajinya sebagai guru honorer di Jember tidak mencukupi kebutuhan hidupnya.

"Untuk kebutuhan hidup, gaji guru kurang karena cuma Rp200 ribu dalam sebulan. Mana bisa mapan," ujar F.

Hingga saat ini, kasus penyelundupan sabu ini masih dalam pengembangan penyidik BNN. Siapa otak di balik penyelundupan ini masih akan didalami.

"Masih dalam pengembangan kasus ini, karena penyidik akan menelusuri siapa pemasok paket sabu ini dan ke mana paket ini akan dikirim," ujar Slamet.

Pelaku F diancam dengan Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.

DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk

Bayu Januar/Jakarta

Penjahat narkoba

Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR

'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016