Penampung Air Banjir Jakarta Bakal Dibuat di Kamal Muara

Banj Banjir merendam jalan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun waduk seluas 90 hektare di kawasan Kamal Muara, Penjaringan pada tahun ini. Waduk ini dibuat sebagai penampung air saat hujan turun, agar tak membanjiri Jakarta.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Agus Priyono, Jumat 20 Februari 2015, mengatakan bahwa ini dilakukan sebagai sebuah bentuk tindak lanjut dari kunjungan blusukan yang dilakukan Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono ke kawasan yang berada di wilayah Jakarta Utara.

"Waduknya direncanakan akan seluas 90 hektare, dengan kedalaman antara lima hingga 10 meter," ujar Agus, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Dengan kedalaman tersebut, kata Agus, waduk itu akan memiliki kapasitas tampungan air hingga lima juta meter kubik. Waduk ini. nantinya akan menampung limpahan air dari seluruh aliran sungai yang berada di sisi barat Jakarta, seperti Kali Kamal yang aliran airnya berasal dari perbatasan kota Tangerang.

Selain itu, Agus mengatakan Pemprov DKI juga akan membangun sebuah rumah pompa di bagian barat pangkal Kali Kamal. Bersama dengan rumah pompa Tunjungan, yang saat ini sudah beroperasi. Rumah pompa tersebut, akan membantu untuk menyedot dan mengalihkan limpahan air yang berasal dari kali-kali yang berada di wilayah barat Jakarta ke waduk yang akan dibangun itu.

"Kita targetkan setiap rumah pompa memiliki kapasitas untuk menyedot air hingga 100 meter kubik per detik. Bila satu pompa bisa menyedot hingga 10 meter kubik, maka setiap rumah pompanya akan memiliki 10 unit pompa," kata Agus.

Sebelumnya, Rabu 18 Februari 2015 yang lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa keberadaan waduk seluas 90 hektare itu bisa menyelesaikan masalah banjir di sisi barat Jakarta.

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan

Keberadaan waduk itu, ditambah dengan pengoperasian Waduk Pluit untuk menampung limpahan air dari wilayah tengah Jakarta dan Waduk Marunda untuk menampung limpahan air dari wilayah timur Jakarta, ditargetkan untuk membuat Jakarta pada akhirnya bisa terbebas dari masalah banjir yang selalu melanda setiap tahunnya. (asp)

Baca juga:

Katulampa Siaga I, Jakarta Tak Akan Diterjang Banjir Besar

Siap-siap Jakarta Banjir
Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016