Pembunuhan Wanita Cantik di Hotel Golden Sky Direncanakan

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Kapolsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Kus Subiantoro, mengungkapkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pembunuhan terhadap Amanda Francisca Santhosa (19) di Hotel Golden Sky sudah direncanakan.

"Karena di TKP kita menemukan sebilah pisau dapur bergagang warna hitam, gunting, celana jeans yang sudah dipotong-potong serta tali rafia. Dari bukti tersebut pelaku sudah mempersiapkan semuanya," ujar Kus, Jumat 20 Februari 2015.

Tak hanya itu, bukti yang menguatkan jika pembunuhan ini direncanakan yakni berdasarkan keterangan salah satu petugas hotel, yang mengatakan bahwa Toni Rusli (38), pelaku sempat mengecek kondisi hotel sebelum dipesan.

"Sebelum memesan kamar, Toni minta bell boy yang bernama Mamat untuk mengecek kamar terlebih dahulu," jelas Kus.

Kus juga menjelaskan, Toni membeli obat nyamuk untuk menghilangkan bau amis usai membunuh wanita cantik itu. "Dia memesan Baygon kemudian disemprotkan ke seluruh ruangan, di TKP kita menemukan Baygon tersebut sudah habis," kata mantan Kapolsek Tanah Abang itu.

Sementara, terkait motif pembunuhan masih didalami penyidik. Dia mengaku kesulitan lantaran Toni tewas bunuh diri sehari setelah mayat Amanda ditemukan.

“Kami masih menelusuri rekan-rekan korban terakhir mungkin bisa mengungkap motif pembunuhan ini. Termasuk dari barang bukti yang kami amankan,” ujarnya.

Polisi menemukan mayat Amanda di Hotel Golden Sky Jalan Pluit Utara No 48 Pluit Penjaringan, Jakarta Utara. Setelah melakukan pengembangan polisi menetapkan Toni Rusli sebagai pelaku.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Namun nahas sebelum tertangkap Toni loncat dari lantai 23 apertemen The Lavende Residence di Jalan Dr Saharjo, Jakarta Selatan dan ditemukan sudah tewas.

Baca juga:

Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang
Ilustrasi/Permainan Pokemon

Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016