- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Deretan gedung tinggi tak beraturan. Rumah padat penduduk yang berdiri sembarang tempat, lalu lintas berantakan, pedagang kaki lima (PKL) menjamur. Itulah sedikit gambaran wajah kota Jakarta.
Tata ruang kota Jakarta termasuk tidak enak dilihat. Hal itu disampaikan Menteri Agraria Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan, Menurut Ferry, Jakarta harus membenahi diri agar bisa dibilang layak jika dibandingkan dengan ibu kota negara lain.
Meski fasilitas sudah sedikitnya dipenuhi, namun belum begitu memadai. Ferry meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniru kota Bangkok dalam pengelolaan tata kota.
"Harusnya Jakarta itu tiru Bangkok. Di sana semuanya indah. PKL ada tapi tertata dengan baik. Jarak antara sub urban dengan kota itu ada," ujar Ferry saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Ferry menjelaskan, Bangkok merupakan salah satu kota dengan perkembangan yang sangat pesat dan ekonomi dinamis. Dia tidak menyarankan untuk meniru Singapura atau negara yang sudah layak secara tata ruang sejak awal.
"Jangan selalu membandingkan dengan Singapura yang dasarnya sudah memiliki modal bagus dari segi kota dan masyarakatnya," ujar dia.
Ferry menjelaskan, Bangkok merupakan salah satu kota dengan perkembangan yang sangat pesat dan ekonomi dinamis.
Sementara itu, dia juga meminta Ahok beserta jajarannya untuk memperluas ruang terbuka hijau (RTH) sebagai salah satu upaya penanganan banjir di Jakarta. Selain untuk penyerapan air, taman atau sebagainya bisa untuk tempat rekreasi warga Jakarta.
Baca juga: