- iStock
VIVA.co.id - Polisi memastikan kematian Tony Zahar, (54), sopir taksi Express Rabu kemarin, yang ditemukan tewas di dalam mobil dekat perlintasan KA Pasar Minggu, Jakarta Selatan, karena dibunuh. Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Indra F Siregar, mengatakan terdapat luka sayatan di bagian leher korban.
"Untuk luka sayatan yang berada di leher korban merupakan sayatan pisau yang ditusukkan lebih dari sekali oleh pelaku," ujar Indra di Mapolsek Pasar Minggu, Kamis, 19 Februari 2015.
Menurut Indra, dari hasil visum sementara, selain luka yang parah di leher, Tony juga mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.
"Ada terdapat luka memar tangan kiri dan luka goresan pisau di jari kiri, sementara itu barang pelaku tidak ada yang hilang," katanya
Selain itu, lanjut Indra, dari luka yang dialami korban, diperikirakan Tony sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.
"Kita masih lihat, apakah ada perlawanan dari korban, tapi kalau kita lihat ada luka dijari kiri sempat melawan. Kalau dilihat posisi sayatan dan luka serta darah korban yang sampai ke wiver kaca itu ke bagian depan, ada kemungkinan pelaku menyerang dari belakang," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu, AKP Murgianto, mengatakan, hingga saat ini, penyidik masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap siapa pelaku dan jumlah pelaku apakah lebih dari satu orang, dirinya belum bisa memastikanna.
"Saya gak mau menduga-duga pelakunya ada berapa orang. Segala macam dugaan mau diselidiki dulu. Semuanya masih didalami," kata Murgianto. (ren)
Baca juga:
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban
