Ahok: Jalanan Jakarta Harus Dibeton Semua

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan banyaknya jalan yang rusak pasca banjir yang melanda Ibu Kota sepekan terakhir disebabkan belum tuntasnya pekerjaan penggantian struktur jalan. Dari yang semula berfondasi aspal, menjadi beton.

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan

"Ya makanya memang seluruh jalan itu harus dibeton. Kita kekurangan beton masalahnya," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 17 Februari 2015.

Ia meminta perusahaan-perusahaan produsen beton dan jasa pembetonan jalan memasukkan produk atau jasanya ke sistem katalog elektronik (e-catalogue) milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Katulampa Siaga I, Jakarta Tak Akan Diterjang Banjir Besar

Dengan begitu, kata Ahok, Dinas Bina Marga DKI bisa melakukan pengadaan barang atau jasa pembetonan sesegera mungkin tanpa melalui mekanisme tender pada saat perlu melakukan pekerjaan perbaikan jalan.

"Kita ingin mereka (produsen beton) masukin dulu segala macam ke LKPP. Sehingga kalau ada jalanan rusak, kita tinggal perintah dia untuk kerja, langsung kita bayar," ujar Ahok.

Hujan deras dan banjir besar sejak pekan kemarin telah mengakibatkan setidaknya 700 titik jalan di Jakarta mengalami kerusakan. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, titik-titik jalan rusak itu paling banyak terletak di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

"Pengaduan paling banyak, masing-masing sekitar 30 persen berada di Jakarta Barat dan Jakarta Timur," ujar Yusmada.

Adapun Dinas Bina Marga, dikatakan Yusmada, untuk saat ini masih melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak dengan teknik pengaspalan hotmix.

Teknik pembetonan, kata Yusmada, masih belum bisa dilakukan di seluruh tempat karena proses pengerjaannya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.

"Kalau dibeton semua kan lama, kita manfaatkan dulu saja yang ada sekarang, dengan cara recycling aspal yang sudah ada," ujar Yusmada.

Siap-siap Jakarta Banjir

Baca juga:

Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016