Kronologi Wanita yang Tewas Telanjang di Atas Genting

Lokasi pembunuhan karyawan bank di Jl Kenari I, Salemba, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • M Nadlir/ Jakarta

VIVA.co.id - Silminah, costumer service bank yang mayatnya ditemukan di atap rumah warga di Jalan Kenari I, Salemba, Jakarta Pusat, ternyata sering menjadi korban pencurian di tempat kostnya di wilayah itu.

Sebelumnya, sudah dua kali Silminah menjadi korban pencurian. Pelaku ternyata orang yang sama, Rizky Abdillah alias UU. Pemuda 22 tahun itu juga yang meninggalkan mayat Silminah di atap genting rumah warga tepat di samping kosnya.

Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmadja menjelaskan, pembunuhan Silminah diketahui pada pukul 03.00 WIB. Pelaku masuk dari jendela kamar di lantai dua, tapi dipergoki karena Salminah masih terjaga. Ini kali ketiga pelaku masuk, lewat jendela yang teralinya rusak dan tak pernah diperbaiki.

"Masuk lewat jendela, keluar juga lewat jendela, meski ada terali besi, tapi sudah rusak. Pelaku dengan mudah bisa masuk," ujar Tatan.

Kejadian yang telah ketigakalinya ini sangat disesalkan Kasat Reskrim. Dia menyayangkan korban dan warga yang tidak melapor sejak aksi pertama. Apalagi, banyak warga tahu bahwa tersangka memang sudah sering mencuri di tempat kos itu.

Tatan membenarkan kabar, bahwa Rizky Abdillah alias UU, 22 tahun pernah mencuri juga dirumah Silminah, 26 tahun korban pembunuhan di Jl Kenari I RT 009/ RW 03 Salemba Jakarta Pusat.

"Pelaku sudah dua kali mencuri di sana, tapi kenapa korban atau warga tidak melapor," kata Tatan lagi.

Jika saja ada kesadaran dari korban dan masyarakat untuk melapor, tindakan kriminal bisa saja ditekan. Bahkan ada warga yang sempat mendengar suara minta tolong.

Sempat terjadi perkelahian karena Silminah membela diri. Tak berdaya, pegawai bank itu dibunuh. Seluruh pakiannya dilucuti. Lehernya dijerat, kaki dan tanganya diikat. Luka lebam di mulut dan pinggang.

Korban diseret lebih dari 10 meter dalam keadaan bugil. Niat Rizki untuk membuang jasad Siliminah tak dilakukan. Ada warga yang memergoki, dia meninggalkan korban di atap genting.

Saat polisi melakukan identifikasi, Rizki sempat datang. Dia mengenakan kaos singlet, dia berusaha mengecoh warga.

Tapi polisi punya petunjuk kuat. Berdasarkan informasi warga, Rizki dengan mudah ditangkap. Dia sedang tidur. Telepon genggam milik korban ada di dekatnya. Dia tak bisa mengelak dan langsung digelandang ke Polres Jakarta Pusat.

Terkait adanya dugaan pemerkosaan, karena korban ditemukan tewas dalam kondisi tak berbusana, AKBP Tatang Dirsa membantah. Darah yang ada di alat vital korban karena menstruasi.

"Korban memang tak berbusana, ada darah juga di kelamin korban, tetapi itu murni karena korban sedang datang bulan, bukan karena diperkosa," Ujarnya.

Selain telepon genggam, polisi juga menyita tas warna merah muda, laptop kacamata dan uang Rp42 ribu milik korban saat polisi melakukan olah TKP di kamar korban.

Mohammad Nadlir/ Jakarta

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat
Ilustrasi/Permainan Pokemon

Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016